Pixel Codejatimnow.com

Penyebab Gangguan Terus Dicari, Pemadaman Listrik Bergilir di Madura Berlanjut

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Fathor Rahman
Petugas masih melakukan penyusuran. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Petugas masih melakukan penyusuran. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Gangguan listrik yang terjadi di Madura menyebabkan membuat pemadaman bergilir yang berlanjut. Petugas masih menyusuri jaringan hingga puluhan kilometer untuk melakukan penanganan gangguan.

Manajer UP3 PLN Pamekasan, Feri Asmoro mengatakan petugas melakukan penyusuran di Jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Jaringan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT). Penyusuran dua jenis jaringan itu dengan panjang total 28,14 kilometer.

"Iya petugas melakukan penyusuran untuk mendeteksi gangguan di jaringan dengan total 28,14 kilometer," tuturnya, Selasa (7/2/2023).

Ia juga mengatakan, dari jumlah total tersebut terbagi dalam tiga kontruksi. Yakni, jaringan udara SUTT 150 kV Bangkalan-Ujung sepanjang 19,4 kms dan jaringan SUTT Ujung-Bangkalan 15 tower sepanjang 4,45 kms.

"Sedangkan untuk jaringan bawah tanah SKTT 150 kV Bangkalan-Ujung itu pendeteksian dilakukan sepanjang 8,8 kms," tambahnya.

Dalam upaya penanganan dan perbaikan ini petugas juga melakukan pembongkaran dan mobilisasi material. Sebab, setiap jaringan perlu dicek untuk mendeteksi adanya gangguan tersebut.

Baca juga:
Besok Ada Pemadaman Listrik 6 Jam di Kota Kediri, Simak Daftar Wilayahnya

"Iya, kami menggunakan alat berat serta beberapa peralatan canggih untuk penanganan ini," imbuhnya.

Diperkirakan, penanganan ini akan memerlukan waktu yang lama. Sebab, setiap tahapan harus dilakukan secara teliti agar perbaikan dapat dilakukan secara maksimal.

Hingga saat ini, pihak UP3 PLN Pamekasan juga terus mengupdate jadwal pemadaman yang dilakukan secara bergantian saat malam hari. Dari jadwal tersebut, pemadaman terus dilakukan secara bergantian di berbagai wilayah di Madura.

Baca juga:
Info Rek! Telepon Darurat 112 Surabaya Dialihkan ke Nomor Ini