Pixel Codejatimnow.com

Pengedar Sabu di Surabaya ini Sediakan Bilik Khusus untuk Berpesta

Tiga tersangka saat berada di Mapolrestabes Surabaya
Tiga tersangka saat berada di Mapolrestabes Surabaya

jatimnow.com - Polisi mengerebek sebuah rumah di Jalan Gundih, Surabaya yang pemiliknya menjadi penjual narkoba jenis sabu. Tak hanya menjual, pemilik rumah tersebut menyediakan tempat untuk menghisap barang haram tersebut.

Setelah memantau tiga hari berturut-turut, Satresnarkoba Polrestabes Surabaya akhirnya menggerebek rumah Syamhaji (33) di Jalan Gundih, Surabaya. Dari rumah Syamhaji disita 7 poket sabu siap edar serta alat isap sabu yang saat itu dipakai berpesta.

Penggerebekan itu dilakukan Unit 1 Satresnarkoba Polrestabes Surabaya pada Kamis (2/8/2018) lalu sekitar pukul 14.00 Wib. Itu setelah unit ini memantau bahwa Syamhaji sedang menggelar pesta sabu bersama dua pelanggannya, yaitu Mat Nyieh (62) dan Pernadi (42), satu kampung dengan Syamhaji.

"Jadi, ketiganya kami sergap dalam keadaan fly. Karena ketiganya sedang menggelar pesta narkoba," ungkap Wakasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Yusuf Wahyu, Kamis (9/8/2018).

Setelah mengamankan ketiganya, unit itu menggeledah isi kamar milik Syamhaji. Hasilnya, ditemukan 7 poket sabu siap edar dengan berat total 5,38 gram. Tapi sebelum itu, disita sebuah pipet berisi sisa sabu seberat 4,75 gram.

Darisanalah, ketiganya digelandang ke Polrestabes Surabaya untuk diperiksa. Dalam pemeriksaan terungkap bahwa Syamhaji-lah yang selama ini menjadi pengedar. Sedangkan Mat dan Pernadi merupakan pelanggan yang kerap membeli sabu itu kepada Syamhaji.

Terungkap pula bahwa dalam mengedarkan sabu, Syamhaji seringkali menyampaikan kepada para pelanggannya agar mengonsumsi sabu di kamar (bilik) khusus yang sudah disediakan di rumahnya. Syamhaji meyakinkan kepada pelanggan bahwa dengan membeli dan berpesta sabu di rumahnya, akan lebih aman dari pantauan polisi.

"Kami masih memburu bandar yang berhubungan langsung dengan yang bersangkutan (Syamhaji). Sebab dalam pengakuannya, ada satu nama bandar yang kerap menjadi jujukan pemesanan sabu-sabu itu," pungkas Yusuf.

Reporter : Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto

Baca juga:
Kernet Bus Puspa Jaya di Tulungagung Konsumsi Ganja, Beli dari Sopir