jatimnow.com - Banjir luapan Sungai Rejoso dan Sungai Bandilan Bebekan akibat tingginya intensitas hujan masih menggenang di tiga kecamatan wilayah timur Kabupaten Pasuruan. Terhitung sejak Jumat (10/2/2022) malam sampai Sabtu (11/2/2023) sejumlah wilayah di Kecamatan Grati, Winongan dan Rejoso masih terendam.
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris, mengatakan jika daftar desa yang terdampak banjir sejak Jumat malam di wilayah Kecamatan Rejoso semua desa terdampak genangan banjir.
Sedangkan di Kecamatan Winongan terdapat empat desa, yang meliputi Desa Winongan Lor, Winongan Kidul, Prodo, dan Bandaran.
Sementara untuk di Kecamatan Grati ada enam desa yang tergenang banjir yakni Ranu Klindungan, Grati Tunon, Kalipang, Karang Kliwon, Kedawung Kulon, dan Kedawung Wetan.
"Pagi ini, genangan banjir yang masih tinggi itu, di semua desa wilayah Kecamatan Rejoso. Banjir di wilayah tersebut masih tinggi. Kemudian di Kecamatan Grati, yakni Kedawung Wetan dan Kedawung Kulon. Untuk di Kecamatan Winongan, juga masih tinggi di Desa Prodo," jelas Ridwan Harris saat dikonfirmasi Sabtu di Pasuruan.
Baca juga:
Tim SAR Susur Sungai Kedak, Cari Lansia yang Hilang Akibat Banjir Kota Kediri
Untuk ketinggian genangan banjir di setiap desa dikatakan Ridwan Harris berfariatif. Yang paling tinggi terjadi di Dusun Kebrukan, Desa Kedawung Kulon pada Jumat malam kemarin yang tinggi genangan banjirnya mencapai 120 cm.
Harris mengatakan jika sejak Jumat, BPBD Kabupaten Pasuruan sudah melakukan kegiagatan pencarian, penyelamatan dan evakuasi.
"BPB sudah standby mengevakuasi beberapa warga, seperti ibu hamil yang mau ke rumah sakit, juga mengevakuasi pawang ular yang dipatok ular kobra saat banjir menggenangi Dusun Kebrukan," ungkapnya.
Baca juga:
Curhat Warga Ngampel Kota Kediri yang Rumahnya Masih Terendam Banjir 1 Meter
Selain itu, hari ini BPBD akan melakukan pendustribusian logistik makanan siap saji kepada masyarakat terdampak.
"Hari ini rencana pendistribusian logistik makanan siap saji," tandasnya.
