Pixel Codejatimnow.com

Tangan Balita di Gresik Terjepit Cetakan Kue, Damkarla Turun Tangan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Sahlul Fahmi
Jari balita yang terjepit cetakan kue (Foto: Damkarla Gresik)
Jari balita yang terjepit cetakan kue (Foto: Damkarla Gresik)

jatimnow.com - Meski berada di dalam rumah namun aktivitas anak-anak tetap harus dipantau agar tetap aman. Balita perempuan bernama Anin (5) di Gresik jari telunjuk tangan kanannya terjepit cetakan kue.

Akibat kejadian itu, Anin kesakitan dan menangis hingga kedua orang tuanya sempat panik. Kedua orang tuanya kemudian meminta bantuan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik untuk mengeluarkan jari Anin dari cetakan kue yang menjepit jarinya.

"Adik Anin datang diantar orang tuanya ke kantor Damkarla Pos Kota pada Minggu sekitar pukul 19.00 WIB," kata Kepala Dinas Damkarla Gresik, Agustis Halomoan Sinaga, Senin (13/2/2023).

Petugas Damkarla dengan sigap berusaha melepaskan jari Anin yang terjepit alat cetak kue berbahan plastik dan logam itu. Dengan berhati-hati petugas memisahkan bagian logam yang dari bagian plastik. Kemudian petugas baru membelah bagian plastik menggunakan tang potong.

"Berkat kesabaran petugas, akhirnya jari telunjuk adik Anin bisa diselamatkan," ucapnya.

Baca juga:
Kisah di Balik Alasan Warga Ponorogo yang Menikah dengan Mahar Beras

Istiqomah, ibu korban, megaku lega setelah mengetahui jari anaknya yang sebelumnya terjepit cetakan kue miliknya. Ia pun berucap terima kasih kepada para petugas Damkarla Gresik yang telah membantu menyelamatkan jari anaknya.

"Petugas Damkarla bekerja sangat cepat. Alhamdulillah kini jari anak saya sudah berhasil dikeluarkan dari cetakan kue," ujar warga Randu Agung, Kebomas, Gresik itu.

Baca juga:
Pernikahan di Ponorogo Bermahar Beras 50 Kg Hasil Tanam Sendiri

Sinaga mengimbau kepada para orang tua, khususnya ibu-ibu harus tetap memantau aktivitas anak-anaknya meski saat bermain di dalam rumah. Hal itu selain untuk menjaga keselamatan sang anak juga untuk menjaga keselamatan penghuni rumah lainnya.