jatimnow.com - Masyarakat Desa Rejoso Lor, Toyaning dan Patuguran Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan yang masih terendam banjir luapan Sungai Rejoso selama lima hari ini mengeluh gatal-gatal.
Camat Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Achmad Hadi, yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Para petugas medis Pemkab Pasuruan dikatakan sudah turun ke masyarakat terdampak untuk melakukan pengobatan.
"Untuk penanganan keluhan gatal-gatal, petugas medis sudah turba. Selain itu, para petugas juga membagikan obat salep gatal-gatal," jelas Achmad Hadi, Selasa (14/2/2023).
Terkait update ketinggian genangan banjir di 3 tdesa ersebut, Hadi menerangkan di Desa Toyaning terdapat 3 dusun yang masih terendam. Diantaranya 50 KK di Dusun Turi, ketinggian rendaman air masih 30-50 Cm, di Dusun Toyaning 40 KK masih terendam banjir setinggi 30-50 Cm. Di Dusun Ngemplaksari pinggir Jl Raya Rejoso, 30 KK masih terendam banjir 40-90 Cm.
"Dapur umum di Desa Toyaning sudah tutup. Warga dibagikan bahan makanan mentah," terangnya.
Baca juga:
Pj Gubernur Jatim Pastikan Kebutuhan Logistik Korban Banjir Pasuruan Terpenuhi
Untuk genangan banjir di Desa Rejoso Lor masih terjadi di 6 dusun. 131 KK di Dusun Penambangan masih tergenang banjir 35-45 Cm, Dusun Lirboyo sejumlah 234 KK masih tergenang 35-45 Cm, Dusun Kedungbendo sejumlah 212 KK masih tergenang 45-100 Cm, Dusun Palembon 147 KK masih terendam 35-50 Cm, Dusun Sidowayah sejumlah 245 KK masih terendam banjir 45-100 Cm, Dusun Kasuran sejumlah 259 KK masih terendam 40-50 Cm.
"Genangan turun kurang lebih 10 cm, tapi genangan masih merata disemua dusun," lanjutnya.
Sedangkan banjir di Desa Patuguran, tinggal di Dusun Kepanjen. 150 KK yang terdampak masih digenangi banjir 30-40 Cm.
Baca juga:
BPBD Distribusikan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir Pasuruan
Camat Rejoso juga memaparkan jika sampai saat ini ada 4 dapur umum yang masih beroperasi. Diantaranya dapur umum dari Dinsos Kabupaten Pasuruan, dapur umum swadaya di Masjid Jami Roudotul Muttaqin Rejoso Lor, dapur umum swadaya di Balai Desa Patuguran dan dapur umum swadaya di Dusun Kepanjen, Desa Patuguran.
"Sampai saat ini ada 4 dapur umum yang masih beroperasi," tandasnya.
