Pixel Codejatimnow.com

Sungai Wrati Meluap, Ribuan Warga 2 Desa di Kabupaten Pasuruan Dilanda Banjir

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Moch Rois
Banjir melanda Desa Kedungringin. (Foto: dr Henry Sulfianto for jatimnow.com)
Banjir melanda Desa Kedungringin. (Foto: dr Henry Sulfianto for jatimnow.com)

jatimnow.com - Banjir melanda dataran rendah Kabupaten Pasuruan. Tepatnya di Desa Kedungringin dan Kedungboto, Kecamatan Beji. Banjir terjadi imbas guyuran hujan deras yang meluapkan aliran air Sungai Wrati.

Banjir yang menggenangi rumah milik ribuan warga di dua desa itu mulai melanda sejak Selasa (21/2/2023) malam kemarin.

"Kemarin hujan deras di wilayah Prigen, Trawas, Pandaan, dan Gempol. Semalam debit air Sungai Wrati cukup tinggi kemudian meluber dan masuk ke rumah warga, ketinggian air sekitar 10 sampai 60 Cm," kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Haris, Rabu (22/2/2023).

Menurut Wijaya, Camat Beji, mengatakan banjir yang melanda dua desa tersebut tidak separah seperti banjir sebelumnya. Dinsos Kabupaten Pasuruan pun sampai saat ini belum mendirikan dapur umum.

Baca juga:
Tim SAR Susur Sungai Kedak, Cari Lansia yang Hilang Akibat Banjir Kota Kediri

"Warga Kedungringin yang terdampak banjir sekitar 1.500 KK. Sedangkan di Kedungboto sebanyak 67 KK," terangnya.

Seorang relawan Desa Kedungringin, Henry Sulfianto mengatakan, sampai siang ini ketinggian air belum ada tanda-tanda surut.

Baca juga:
Curhat Warga Ngampel Kota Kediri yang Rumahnya Masih Terendam Banjir 1 Meter

"Ketinggian banjir di Kedungringin berbeda-beda. Antara 10 sampai 70 cm. Belum ada tanda-tanda surut sampai siang ini," tandasnya.