jatimnow.com - Wajah M. Sholeh tampak semringah saat mendapat kabar dirinya bakal berangkat haji tahun ini bersama istrinya. Satpam Perumahan Puri Surya Jaya Gedangan, Sidoarjo itu telah menantinya 12 tahun.
Sholeh mengaku mendaftar haji sejak Tahun 2011. Gajinya sebagai satpam sejak Tahun 2003, disisihkan setiap bulan untuk membayar pelunasan haji dan keperluan sehari-hari.
Dengan menjalani hidup sederhana dan selalu berdoa, Sholeh dan istrinya akhirnya berhasil melunasi pembayaran haji pada Tahun 2020.
"Saya menabung dari 2011, setiap gajian saya serahkan ke istri saya. Makan seadanya yang penting saya sama istri cukup. Kebetulan anak-anak saya sudah mandiri, jadi saya tidak mau ngerepoti mereka," ungkap Sholeh saat ditemui di rumahnya Desa Karangbong, Kacamatan Gedangan, Rabu (22/2/2023).
Baca juga:
Anugerah Jurnalistik BPKH 2024 Berhadiah Rp180 juta, Simak Cara Daftarnya
Sholeh menjadi calon jamaah haji yang tidak perlu menambah ongkos haji yang telah ditetapkan pemerintah dan DPR sebesar Rp49,8 juta. Sebagaimana ketentuan yang berlaku, jamaah yang telah melunasi sejak Tahun 2020, tidak akan dikenakan biaya tambahan lagi untuk berangkat di Tahun 2023 ini.
"Sempat dengar kabar kenaikan harga ongkos naik haji. Saya sama istri bingung, tambahan uang dari mana lagi. Saya tiap hari cuman bisa berdoa: "Ya Allah takdirkan saya untuk berangkat haji bersama istri saya". Doa itu yang saya baca berulang-ulang," tuturnya menahan haru.
Baca juga:
UUS Bank Jatim Dorong Gerakan Haji Muda
Sholeh pun tidak kuasa menahan air mata saat menerima kabar bahwa ia bisa berangkat haji tahun ini.
Kini, Sholeh siap menjalani rukun Islam kelima dan berangkat menunaikan ibadah haji bersama ribuan jamaah lainnya dari seluruh Indonesia.