Pixel Codejatimnow.com

Sederet Sikap Politik dalam Pertemuan Surya Paloh dan AHY di DPP Demokrat

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Moment pertemuan Surya Paloh dan AHY di Kantor DPP Demkkrat (Foto: Humas Partai Demokrat)
Moment pertemuan Surya Paloh dan AHY di Kantor DPP Demkkrat (Foto: Humas Partai Demokrat)

jatimnow.com - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, bersilaturahmi ke kantor DPP Partai Demokrat. Kedatangan Surya Paloh disambut hangat Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajaran pengurus DPP Partai Demokrat.

Saat keluar dari mobil, AHY nampak menjemput Surya Paloh langsung dengan payungnya karena sedang turun hujan.

AHY mengaku keduanya bertemu untuk menyatukan persepasi antara NasDem dan Demokrat. Serta, menyikapi berbagai isu nasional, salah satunya terkait wacana sistem pemilu proporsional tertutup. Demokrat dan Nasdem sepakat menolak upaya mengembalikan demokrasi yang sentralistik.

"Sejatinya, kita yang terus mengalami perubahan-perubahan sepanjang zaman telah meyakini bahwa sistem pemilu proporsional terbuka adalah yang terbaik, yang relevan, yang dibutuhkan dalam demokrasi semajemuk dan sedinamis Indonesia ini. Kalau kita kembali lagi ke sistem proporsional tertutup, artinya kita set back, mundur sekian belas tahun ke belakang,” ujar AHY, dalam keterangan resminya, Kamis (23/2/2023).

Terkait Koalisi Perubahan, AHY menegaskan, bahwa komunikasi Demokrat, NasDem dan PKS makin baik dan intensif. Menurut AHY, ketiga parpol telah memiliki semangat yang sama untuk mendorong perubahan dan perbaikan demi masa depan Indonesia yang lebih baik ke depan.

AHY juga menegaskan bahwa sikap dan posisi politik Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres sebagaimana yang disampaikan pada tanggal 26 Januari 2023 lalu bukan hanya sekadar test the water.

Baca juga:
10 Sertifikat Wakaf Diserahkan di Sidoarjo, AHY: Ada 2900 Titik Harus Tuntas

Sikap Demokrat telah melewati proses, konsultasi, komunikasi yang intensif di internal dan struktur Demokrat dari pusat hingga daerah.

"Kami sepakat bahwa untuk mengusung perubahan dan perbaikan, kita juga harus bisa memberikan ruang kepada Saudara Anies Baswedan untuk bisa menjadi calon presiden, atau bakal calon presiden yang juga diyakini bisa membawa atau merepresentasi gerakan perubahan,” jelas AHY.

Baca juga:
Polda Jatim bersama Satgas Kementerian Bongkar 2 Kasus Mafia Tanah

“Yang jelas kami ingin kapal koalisi ini bisa berlayar, dan mudah-mudahan tidak hanya berlayar, tapi bisa menang. Memenangkan suara, hati dan pikiran masyarakat kita untuk perubahan menuju Indonesia lebih baik ke depan,” sambung dia.

AHY juga menyampaikan kedekatan antara Partai Demokrat dan Surya Paloh yang sudah terjalin lama. Tepatnya, ketika Surya Paloh berjuang bersama SBY pada Pilpres 2004.

"Sebagai sahabat dan juga sebagai negarawan, beliau berdua (SBY dan Surya Paloh) ingin terus meyakinkan bahwa regenerasi terjadi dengan baik, dan tentunya semua bertanggung jawab untuk menyiapkan masa depan Indonesia yang lebih baik,” tandasnya.