jatimnow.com - Nasib apes dialami Refal Bagus (24), kurir salah satu jasa paket kirim asal Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Ia kehilangan puluhan paket milik pelanggan yang baru saja diambil.
Refal mengatakan peristiwa kehilangan 25 paket yang dialaminya terjadi pada Kamis (5/03/2023) malam. Saat itu, Refal baru saja mengambil 25 paket milik toko kosmetik d di Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo.
"Baru ngambil 25 paket di toko kosmetik dekat Puskesmas Curahjati. Sedianya, dibawa ke kantor untuk nanti dikirim ke alamat tujuan," ujarnya kepada jatimnow, Minggu (5/3/2023).
Lanjut Refal, setibanya di kantor ia kaget ketika mendapati pintu belakang mobil dalam kondisi terbuka. Kecurigaannya pun terjawab saat mendapati puluhan paket kosmetik yang dibawanya lenyap.
"Kaget mas. Setibanya di kantor lha kok pintu mobil terbuka. Dan dikasih tahu supervisor jika ada laporan paket terjatuh. Langsung tak cek, ternyata beneran hilang (25 paket)," jelasnya.
Menurut Refal, titik kehilangan ke-25 paket miliknya berada 2 kilometer dari lokasi penjemputan paket. Kondisi jalan yang berlubang, dimungkinkan membuka pintu secara tidak sengaja karena pintu kurang tertutup rapat.
"Sempat ada yang kirim foto. Lokasinya berada di pertigaan mau ke Gua Maria dari arah Purwoharjo. Pas saya kesitu, paketnya sudah lenyap," ungkapnya.
"Emang apesnya saya yang teledor nutup mobil kurang rapat. Apa emang ada yang iseng buka-buka belakang mobil. Masalahnya itu mobil gak ta kunci," sambungnya.
Baca juga:
Kirim Paket COD, Kurir di Kota Malang Tidak Dibayar tapi Malah Dianiaya
Dari informasi yang ia peroleh di lokasi hilangnya paket, Refal menyebut paket yang terjatuh sempat dipinggirkan oleh pengguna jalan. Namun, ada orang lain yang kemudian mengambil paket-paket tersebut.
"Sebenarnya 15 paket itu udah di temukan orang. Cuma di taruh di bawah pohon dan belum diamankan. Terus kata warga sekitar ba'da magrib ada tukang cilok sama 2 temannya cewek cowok ngambili paket itu," terangnya.
Beruntung, lima paket sisa ditemukan dan dikembalikan ke pihak kantor. Dan hingga saat ini, kata Refal, ke-20 paket masih belum diketemukan.
"Lima paket ditemukan orang asal Kecamatan Songgon. Tinggal 20 paket yang hilang. Rencana hari ini mau melapor ke polisi," ujarnya .
Baca juga:
Motor Dinas Digunakan Kurir di Trenggalek, Ini Penjelasan IAIN Ponorogo
Ditanya mengenai total kerugian, Refal menyebut ditaksir hampir Rp3 juta. Jumlah itu diperolehnya ketika berkomunikasi dengan pemilik paket.
"Sebelum ditemukan lima paket, sekitar Rp3 jutaan," tandasnya.
Reporter: Eko Purwanto
