jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan agar para kepala daerah di wilayahnya bersama-sama membuka dan menarik investasi.
Juga mewujudkan rasa aman, tertib, tenteram, dan kondusif jelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Khofifah dalam upacara Gelar Pasukan peringatan HUT ke-73 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), HUT ke-61 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dan HUT ke-104 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tahun 2023 di Alun-alun Kabupaten Tuban, Rabu (8/3/2023).
Pada kesempatan tersebut, Khofifah menyampaikan apresiasi, sekaligus terimakasih dan rasa bangganya pada seluruh jajaran Satpol PP, Satlinmas dan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, atas seluruh dedikasi pengabdian dalam mengemban tugas.
"Pesan saya, tingkatkan profesionalisme dan integritas demi mewujudkan wilayah tertib, aman dan ramah investasi," ungkap Khofifah.
Dia menjelaskan, sesuai dengan undang-undang, peran Satpol PP, Satlinmas, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dalam penyelenggaraan urusan wajib pelayanan dasar Trantibumlinmas. Yaitu menciptakan situasi yang memungkinkan pemerintah pusat, daerah dan masyarakat dapat melakukan kegiatannya dengan aman, tenteram, tertib dan teratur.
"Hal ini diharapkan akan meningkatkan daya tarik dan kemudahan berusaha bagi investor dan pengusaha lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah," tambah Khofifah.
Menurutnya, hal itu sesuai tema yang diangkat kali ini, yaitu "Mewujudkan wilayah Jatim yang tertib dan ramah investasi melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan satuan pelindungan masyarakat serta Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang profesional".
Dia mengungkapkan, sesuai amanat Presiden RI Joko Widodo pada Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023 di Sentul Bogor Januari lalu, secara khusus mengamanatkan kepada seluruh pemerintah provinsi, kabupaten dan kota bersama forkopimda masing-masing harus bisa menarik investasi.
Hal itu untuk menjaga dan meningkatkan iklim investasi di daerah di tengah ketidakpastian ekonomi global yang saat terjadi.
Baca juga:
Apel Terakhir, Khofifah Minta Tetap Jaga Sinergitas: Sampaikan Terima Kasih Saya
"Karena investor akan masuk jika suasana aman, ketertiban terkendali dan masyarakat kondusif. Untuk itu peran Satpol PP, Satlinmas, serta pemadam kebakaran dan penyelamatan sangat dibutuhkan untuk menjaga kondusivitas," tegas Khofifah.
Untuk itu, diperlukan penguatan profesionalitas dan integritas dengan mempertahankan sikap humanis agar memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan para pelaku usaha untuk beraktivitas.
"Karena keputusan pelaku usaha untuk berinvestasi tidak hanya didasarkan pada nilai ke-ekonomian akan tetapi atas dasar kenyamanan dan juga kemudahan serta produktivitas berusaha," ujar dia.
Khofifah juga berpesan, memasuki tahun politik 2023 dan menyongsong Pemilu 2024, jajaran Satpol PP, Satlinmas dan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan untuk membangun kesiapan dan kesiapsiagaan mengantisipasi terjadinya dinamika yang menyebabkan instabilitas di berbagai lini.
"Saya minta kita semua tidak pernah underestimate. Tolong dibangun kekompakan dan validitas dengan seluruh stakeholder di lini paling bawah Babinsa bhabinkamtibmas, kepala desa, dan lurah. Kita harus melakukan konsolidasi membangun suasana yang aman tertib dan kondusif," sambung dia.
Baca juga:
Catatan Kinerja Khofifah di Mata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim
"Terima kasih atas seluruh dedikasi dan pengabdian yang luar biasa, semoga seluruh kerja keras yang saudara lakukan dan dedikasikan akan memberikan manfaat besar bagi kemajuan, kebangkitan dan kekuatan pertumbuhan ekonomi, kohesivitas sosial dan akan membangun suasana guyub rukun di Provinsi Jawa Timur," ungkap Khofifah.
Sebagai informasi, Satpol PP Jawa Timur menerima penghargaan Karya Bhakti Satpol PP dari Menteri Dalam Negeri RI saat Rakornas HUT ke-73 Satpol PP dan HUT ke-71 Satlinmas Tahun 2023 di Makassar, Kamis (2/3/2023) lalu.
Penghargaan Karya Bhakti Satpol PP tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo pada Kepala Satpol PP Jatim Hadi Wawan Guntoro mewakili Gubernur Jawa Timur.
Penghargaan Karya Bhakti Satpol PP ini diberikan sebagai apresiasi Menteri Dalam Negeri pada Satpol PP Jatim yang telah berhasil, kreatif, dan inovatif dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Hal ini sesuai dengan amanat Pasal 20 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pemenuhan Hak Pegawai Negeri Sipil, Penyediaan Sarana dan Prasarana Minimal, Pembinaan Teknis Operasional dan Penghargaan Satuan Polisi Pamong Praja.
