Pixel Codejatimnow.com

Revitalisasi Pasar Wates Tahap II, Mas Dhito Siapkan Konsep Wisata

Editor : Rochman Arief  Reporter : Yanuar Dedy
Desain Pasar Wates (Foto : Humas Pemkab Kediri for jatimnow.com)
Desain Pasar Wates (Foto : Humas Pemkab Kediri for jatimnow.com)

jatimnow.com - Proyek revitalisasi Pasar Wates di Kabupaten Kediri akan dilanjutkan pada Mei 2023 mendatang. Fokus pada revitalisasi tahap II ini adalah menggunakan konsep pariwisata, dan tetap mempertimbangkan unsur estetika.

Pada bagian depan Pasar Wates, sebagaimana desain yang dipaparkan Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri akan dibangun pedestrian dengan tambahan ornamen, yang salah satunya adalah lampu hias.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berpesan agar desain dan konsep yang diusung diharapkan harus steril dari pedagang kaki lima (PKL). Terutama yang ada di luar pasar.

"Ini harus dijaga betul, jangan sampai ada pedagang berdagang di depan Pasar Wates. Begitu nanti ada satu, PKL lain akan menumpuk," pesan Mas Dhito, sapaannya, sebagaimana keterangan resmi yang diterima redaksi, Rabu (8/3/2023).

Larangan pedagang di luar area pasar itu sekaligus juga menindaklanjuti usulan pedagang pasar. Pasalnya, adanya pedagang yang berjualan di luar area pasar berdampak pada penjualan pedagang yang ada di dalam.

Berkaca pada revitalisasi Pasar Wates tahap I, Mas Dhito tak menginginkan hal yang sama terjadi pada tahap II ke depannya. Dalam hal ini, fungsi pengawasan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) diharapkan lebih diperkuat.

"Selain fungsi pengawasan, komitmen dengan mitra (tak kalah penting) dalam artian kita tidak minta apa-apa, kita hanya minta kualitas yang terbaik," jelas Mas Dhito.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih menyebutkan revitalisasi Pasar Wates tahap II dianggarkan sebesar Rp9,3 miliar.

Baca juga:
Produktivitas Padi di Kediri Terus Naik Melalui Program DITO

Untuk dapat menampung pedagang yang jumlahnya mencapai 400, bangunan los pasar yang sebelumnya pada tahap I dibangun dua los, nantinya ditambah satu los.

Dengan penambahan satu los pedagang tersebut, pelebaran pasar seperti untuk lokasi parkir diarahkan ke belakang, dengan memanfaatkan tempat penampungan pedagang sementara (TPPS) saat ini.

"Pasar tradisional di Wates ini mengusung konsep wisata, karena juga mendukung wisata Gunung Kelud," terangnya.

Selain fisik bangunan yang ditambah dengan ornamen pendukung yang berciri khas Kabupaten Kediri, ke depan pasar ini juga dilengkapi fasilitas seperti rest area. Kemudian, pusat kuliner maupun oleh-oleh.

Baca juga:
Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Berdasarkan timeline pelaksanaan pekerjaan revitalisasi Pasar Wates tahap II ditargetkan pada pekan ke-3 Maret ini sudah bisa dimulai proses tender pekerjaan konstruksi dan pengawasannya.

Kemudian, pelaksanaan kontrak direncanakan dimulai pada Mei pekan ketiga sampai dengan November pekan kedua.

"Harapan kami mendapatkan penyedia yang profesional dan kompetensi di bidangnya dan juga konsultan pengawas yang betul-betul mumpuni," tandasnya.

(ADV)