Pixel Codejatimnow.com

Bankjatim Suntikan Modal ke Bank NTB Syariah hingga Rp100 Miliar

Editor : Rochman Arief  Reporter : Ni'am Kurniawan
MOU bankjatim dengan bank NTB di Hotel Double Three by Hilton, Jalan Tunjungan, Surabaya (foto: bankjatim for jatimnow.com)
MOU bankjatim dengan bank NTB di Hotel Double Three by Hilton, Jalan Tunjungan, Surabaya (foto: bankjatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim membangun kerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat Syariah atau Bank NTB Syariah.

Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menerangkan, kerja sama dengan Bank NTB Syariah adalah langkah yang tepat, strategis, dan memiliki value menarik.

Menurutnya, kolaborasi merupakan hal penting yang harus dilakukan Bank Pembangunan Daerah dalam melakukan inovasi dan transformasi agar mampu berkompetisi di era digital seperti saat ini. Oleh karena itu, pihaknya sangat terbuka dalam kolaborasi dengan berbagai pihak demi memperluas jaringan.

"Kita sudah sepakat menempatkan sejumlah modal, di mana tahap awal akan menempatkan sekitar Rp50-Rp100 miliar. Alhamdulillah beberapa waktu lalu kita sudah menindaklanjuti dengan Bank NTB Syariah, terkait layanan serta IT, maka kali ini kita follow up dengan Bank NTB Syariah terkait syariah," kata Busrul, dalam siaran resminya, Kamis (9/3/2023).

Busrul juga membeberkan, jika saat ini aset Unit Usaha Syariah (UUS) bankjatim masih sekitar Rp3 triliun. Sementara bank dengan kode BJTM itu memiliki aset hingga Rp103,03 triliun per akhir Desember 2022.

"Masih terlalu kecil dibandingkan dengan induk,” tambahnya.

Baca juga:
Dukung Pemanfaatan Petani Tebu Madiun, Bank Jatim Jalin Kerjasama dengan PT Rajawali l

Ia berharap, dengan adanya kerja sama antar-bank ini bisa saling melengkapi layanan demi tercapainya akselerasi bisnis.

"Harapan kami untuk jangka pendek, UUS bisa tumbuh. Nah, NTB Syariah ini sudah berbentuk unit syariah, jadi pastinya kami bisa saling bersinergi, transfer knowledge, skill, dan sharing produk yang dimiliki. Sehingga unit syariah bisa semakin dinikmati market kami di Jatim, begitu juga sebaliknya,” kata Busrul.

Sementara, Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu langkah strategis, baik yang diambil Bank NTB Syariah ataupun bankjatim.

Baca juga:
Bank Jatim jadi Penghimpun Dana Terbesar di Tabungan Simpeda

"Kami meyakini dengan langkah ini akan ada kemaslahatan yang didapatkan dari sinergi yang berlandaskan kepada keinginan kita untuk saling memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Menurut Kukuh, apabila dilihat dari sisi aset, bankjatim merupakan salah satu bank daerah yang telah memiliki aset di atas Rp100 triliun.

"Nah, ketika kami mengusulkan kepada pemegang saham, alhamdulillah pemegang saham kami juga mempunyai penilaian yang sama, bahwa sinergi dengan bankjatim merupakan alternatif terbaik bagi Bank NTB Syariah. Pemegang saham kami juga berharap KUB ini dapat dilaksanakan sekitar Mei atau Juni,” tandasnya.