jatimnow.com - Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Pasuruan Tahun 2022 dalam Rapat Paripurna I DPRD setempat, Senin (20/3/2023).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Pasuruan, H. Ismail Marzuki Hasan dan dihadiri para wakil ketua/anggota DPRD, jajaran forkopimda serta perangkat daerah setempat.
Mengawali sambutannya, Gus Ipul menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas prestasi yang telah diraih oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan selama Tahun 2022. Ia mengatakan bahwa secara umum ada perbaikan kinerja dibanding tahun sebelumnya.
"Saya bersyukur Tahun 2022 kita lewati dengan sejumlah kado istimewa berupa penghargaan dari sejumlah instansi, dan juga secara umum ada perbaikan kinerja dibanding 2021," ungkap Gus Ipul.
Visi misi Kota Pasuruan yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 yakni menuju Pasuruan Kota Madinah, kata Gus Ipul, memiliki sejumlah indikator yang ada, di antaranya ekonomi tumbuh dan merata, kesenjangan menyempit, kemiskinan berkurang, pengangguran menurun, sektor industri dan UMKM bertumbuh, PAD meningkat.
Terkait dengan ekonomi bangkit Tahun 2022, Gus Ipul menyampaikan pertumbuhan perekonomian Kota Pasuruan mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup signifkan.
"Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), ada kenaikan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan dari angka sebelumnya 3,42 menjadi 6,24, angka kenaikan ini hampir 100%," jelas Gus Ipul.
Sementara perihal target dan realisasi pendapatan, proporsi pendapatan Kota Pasuruan mayoritas masih mengandalkan pendapatan transfer, dengan angka angka 82,24%, dengan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 17,76%
Baca juga:
Respons Gus Ipul saat Dijuluki Makelar oleh Cak Imin
Menurut Gus Ipul, pendapatan daerah Kota Pasuruan Tahun 2022 diproyeksikan sebesar Rp.860.391.048.391 dan terealisasi sebesar Rp.909.477.628.200.
Rinciannya, PAD Tahun 2022 terealisasi Rp.161.553.737.406,69 dari yang semula diproyeksikan sebesar Rp.155.660.944.593.
Sementara pendapatan transfer dari pusat yang masih mendominasi, diproyeksikan sebesar Rp.704.865.703.698 terealisasi sebesar Rp747.924.051.772.
"Ini semua bisa tercapai lewat strategi yang jitu, terlebih setelah revitalisasi Alun-alun dan pembangunan payung madinah. Dari data ini, menunjukkan realiasasi kita lebih tinggi dari target yang telah ditentukan bersama," papar Gus Ipul.
Baca juga:
Gus Ipul Sindir Kepala Daerah dari PDI Perjuangan di Depan Khofifah
Dengan tematik dan Prioritas Pembangunan Tahun 2022, yaitu Kesehatan Masyarakat, Masyarakat Terlindungi, dan Konsolidasi Kelembagaan, dalam hal ini, Gus Ipul menyebut Pemkot Pasuruan baru saja menorehkan di bidang kesehatan terkait dengan jumlah peserta BPJS Kesehatan khususnya penghargaan Universal Health Coverage (UHC) yang telah mencapai angka 100%.
"Alhamdulillah Pemerintah Kota Pasuruan menerima pengharagaan melaui menteri dalam negeri dengan capaian UHC kita sampai pada titik 100%. Ini menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia," sebut Gus Ipul.
Di akhir sambutannya, Gus Ipul juga membeberkan 20 penghargaan lain yang diterima Pemkot Pasuruan selama Tahun 2022.
