jatimnow.com - Sentimen negatif terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut naik tajam.
Hal itu berdasarkan rilis hasil riset Lembaga Survei Merdeka Institute for Public Opinion Survey (MIPOS), Rabu (5/4/2023).
Peneliti Senior MIPOS, Yuyun Andriani mengungkapkan, penyebab naiknya sentimen negatif publik terhadap Ganjar adalah batalnya Indonesia menjadi host Piala Dunia U-20.
"Terhadap sikap Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster yang menolak kehadiran Timnas Israel yang berbuntut pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia, mayoritas publik atau 75,2 persen responden mengaku kecewa dan marah," terang Yuyun.
Menurut Yuyun, mereka yang kecewa dan marah atas pembatalan Piala Dunia U-20, umumnya menilai Ganjar dan Koster tidak konsekuen karena sudah menyetujui sebagai host pada saat Indonesia mengajukan bidding tuan rumah beberapa tahun lalu.
Dari naiknya sentimen negatif tersebut, diprediksi akan sangat mempengaruhi kesuksesan Ganjar tampil sebagai calon presiden (capres) pilihan rakyat.
Baca juga:
Ganjar Pranowo Kobarkan Semangat Bongkar Kecurangan Pemilu di Jatim
Tangkapan layar hasil riset Lembaga Survei MIPOS
"Elektabilitas Ganjar Pranowo (juga) terjun bebas dibandingkan hasil survei MIPOS November 2022. Jika saat ini dilaksanakan pilpres, hanya 16,8% yang mengaku akan memilih Ganjar," beber Yuyun.
Hal itu, lanjut dia, malah semakin menguntungkan rivalnya Prabowo Subianto yang belakangan tampak mesra bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga:
Respons Pakar Politik soal Ganjar Singgung Upaya Intimidasi Relawan
"33,6% responden menyatakan memilih Prabowo Subianto. Posisi kedua diambil alih Anies Baswedan dengan elektabilitas 21,5%, disusul Ganjar Pranowo 16,8%," papar Yuyun.
Kemudian Ridwan Kamil (6,9%), Sandiaga Uno (4,5%), Agus Harimurty Yudhoyono (4,2%), Erick Thohir (4,1%), Puan Maharani (3,2%), Airlangga Hartarto (1,4%), dan Muhaimin Iskandar (0,9%). Sementara 2,9% responden mengaku belum punya pilihan.
Untuk diketahui, riset MIPOS kali ini mengombinasikan metode telesurvey dengan analisis media monitoring yang dilakukan pada 29 Maret sampai 3 April 2023. Telesurvey dilaksanakan terhadap responden yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia, dengan total 1200 responden.
URL : https://jatimnow.com/baca-57691-sentimen-negatif-terhadap-ganjar-pranowo-disebut-naik-tajam