Pixel Codejatimnow.com

PT Petrokimia Gresik Beri Bantuan Operasional Puluhan Masjid, Musala, Ponpes dan Panti Asuhan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Sahlul Fahmi
Acara pemberian bantuan masjid, musala, Ponpes dan panti asuhan dari PT Petrokimia Gresik (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)
Acara pemberian bantuan masjid, musala, Ponpes dan panti asuhan dari PT Petrokimia Gresik (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sebanyak 56 masjid, 98 musala, serta 50 pondok pesantren (Ponpes) dan panti asuhan di Kabupaten Gresik mendapat bantuan dari PT Petrokimia Gresik. Bantuan itu berbentuk uang operasional senilai hampir Rp500 juta.

Acara pemberian bantuan dihadiri oleh Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Gresik Zainal Abidin serta perwakilan penerima bantuan di RM Mustika Rasa Jl Tri Dharma Gresik, Kamis (6/4/2023).

"Bantuan ini bertujuan mendekatkan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar. Juga bentuk rasa syukur dan rasa terima kasih perusahaan kepada masyarakat sekitar perusahaan," kata Yusuf Wibisono.

Yusuf menjelaskan bahwa masjid, musala, pondok pesantren dan panti asuhan yang mendapat bantuan lokasinya berada di wilayah ring 1 PT Petrokimia Gresik yakni di wilayah Kecamatan Gresik Kota, Kebomas dan Manyar.

"Kegiatan pemberian bantuan dilaksanakan pada bulan Ramadan dengan harapan semakin mendapatkan berkah," ucapnya.

Baca juga:
Spirit Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Berburu Gelar Juara Proliga 2024

Yusuf juga menjelaskan sebelum acara pemberian bantuan operasional masjid, musala, pondok pesantren dan panti asuhan ini, PT Petrokimia Gresik mememberikan bantuan pemberdayaan bagi 1000 guru TPQ di sekitar perusahaan

"Pemberian bantuan ini merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-51 Petrokimia Gresik yang puncaknya pada bulan Juli 2023," jelas Yusuf.

Baca juga:
Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Orang

Sementara Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Gresik Zainal Abidin menambahkan bantuan dari PT Petrokimia Gresik terus mengalami perkembangan.

"Awalnya, bantuan operasional hanya untuk masjid dan musala. Sekarang berkembang menjadi bantuan operasional kepada masjid, musala, pondok pesantren dan panti asuhan," ujar Zainal Abidin.