Pixel Codejatimnow.com

Sejumlah Komisaris Diganti dalam RUPS Bank Jatim, Deviden Dibagi Rp797 Miliar

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Jatim (Foto: Bank Jatim for jatimnow.com)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Jatim (Foto: Bank Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2022, di Ruang Bromo, Bank Jatim Kantor Pusat lantai 5, Surabaya.

Hadir langsung dalam RUPS tersebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai Pemegang Saham Pengendali.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengungkapkan, sepanjang tahun 2022, Bank Jatim sukses menorehkan pencapaian kinerja yang positif meskipun proses pemulihan ekonomi pascapandemi belum sepenuhnya normal.

"Dengan keadaan yang penuh dengan tantangan ini, Bank Jatim dapat mencapai kinerja keuangan di tahun buku 2022 dengan hasil yang memuaskan,” katanya, Rabu (12/4/2023).

Busrul memaparkan, total aset Bank Jatim sampai akhir Desember 2022 mencapai Rp103,03 triliun atau tumbuh 2,29% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kemudian, untuk laba bersih Bank Jatim tahun 2022 berada di angka Rp1,54 triliun atau tumbuh 1,30% (YoY).

"Ekspansi kredit yang kami berikan juga tak luput dari peningkatan. Bank Jatim telah sukses menggelontorkan kredit sebesar Rp46,20 triliun atau naik 8,06% dibandingkan tahun 2021,” ungkapnya.

Peningkatan penyaluran kredit tersebut terjadi di seluruh segmen. Kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang kenaikan tertinggi yaitu mengalami peningkatan sebesar 26,24% (YoY) atau tercatat Rp 6,34 triliun hingga akhir 2022.

Kemudian portofolio kredit komersial juga mengalami peningkatan sebesar 7,02% atau tercatat Rp11,20 triliun. Yang lebih menggembirakan lagi, capaian kredit di sektor konsumsi juga naik signifikan dimana tumbuh sebesar 5,11% atau tercatat Rp28,65 triliun.

Pertumbuhan penyaluran kredit Bank Jatim tentu saja diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman. Hal tersebut terlihat dari rasio Loan At Risk (LAR) yang melandai di angka 4,81% pada tahun 2022, berbanding 6,57% di tahun sebelumnya (YoY). Rasio Non Performing Loan (NPL) Gross Bank Jatim juga ikut menurun di angka 2,83%, berbanding 4,48% di tahun sebelumnya (YoY).

Dikatakan Busrul, Bank Jatim mempunyai misi memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur yang telah dilakukan dengan berbagai cara. Antara lain, fokus pada pertumbuhan UMKM yang dibuktikan dengan peningkatan penyaluran kredit kepada UMKM selama 6 tahun terakhir.

Selanjutnya, memberdayakan masyarakat Jatim dan pelaku UMKM untuk menjadi agen Jatim. Tujuannya, melayani masyarakat di daerah yang tidak terjangkau kantor layanan bank untuk melakukan transaksi tarik tunai, transfer, setor tunai, hingga pembayaran pajak daerah.

Baca juga:
Dukung Pemanfaatan Petani Tebu Madiun, Bank Jatim Jalin Kerjasama dengan PT Rajawali l

"Tahun ini Bank Jatim sukses melakukan sekitar 500 integrasi & elektronifikasi permintaan sistem keuangan daerah dari 38 kota dan kabupaten di Jatim yang telah menggunakan layanan digital dari Bank Jatim. Seperti e-retribusi pasar & parkir, e-KIR, e-ticketing, PBB & BPHTB online, dan lain-lain,” ungkapnya.

Ia juga membeberkan pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2022, Bank Jatim berhasil membagi dividen sebesar Rp53,09/lembar saham. Nilai tersebut naik dari dividen tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp52,11/lembar saham.

Secara keseluruhan, total dividen yang dibagi kepada pemegang saham adalah sebesar Rp. 797.172.793.173,38 atau sebesar 51,67% dari laba bersih Tahun Buku 2022. Pembagian dividen yang selalu meningkat setiap tahunnya menjadikan saham BJTM sebagai salah satu saham favorit pilihan masyarakat dalam berinvestasi.

Pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2022 kali ini, terdapat perubahan susunan pengurus perseroan. Bank Jatim memberhentikan dengan hormat anggota dewan komisaris dan anggota dewan pengawas syariah yang telah berakhir masa jabatannya yaitu Heru Tjahjono dan Saad Ibrahim.

Kemudian, Komisaris Independen Muhammad Mas’ud dan Dewan Pengawas Syariah KH Affifudin juga diberhentikan dengan hormat karena telah berakhir masa jabatannya namun diangkat kembali dengan posisi yang sama.

Selain itu, berdasarkan hasil RUPS Tahunan Tahun Buku 2022, Bank Jatim juga mengangkat komisaris baru yang bernama Adhy Karyono, Direktur Kepatuhan Tonny Prasetyo, Direktur Operasi Arif Suhirman, dan Dewan Pengawas Syariah Sukadiono.

Baca juga:
Bank Jatim jadi Penghimpun Dana Terbesar di Tabungan Simpeda

Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Jatim setelah pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun Buku 2022:

Komisaris Utama        : Suprajarto
Komisaris Independen : Muhammad Mas’ud
Komisaris Independen : Sumaryono
Komisaris Independen : Candra Fajri Ananda
Komisaris                  : Adhy Karyono

Direktur Utama : Busrul Iman
Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah : R. Arief Wicaksono
Direktur Kepatuhan : Tonny Prasetyo
Direktur Keuangan, Treasury & Global Services : Edi Masrianto
Direktur Operasi : Arif Suhirman
Direktur IT & Digital : Zulhelfi Abidin
Direktur Manajemen Risiko : Eko Susetyono

Dewan Pengawas Syariah :
1. KH. Afifuddin Muhajir
2. Sukadiono

 

 

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.