jatimnow.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki hubungan khusus dengan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hamidy Banyuanyar, Pamekasan, Raden KH Muhammad Rofii Baidhowi.
Hal itu terlihat dari sambutan Kiai Baidhowi bersama para Lora dan pengurus saat menyambut kehadiran AHY saat memasuki area pondok, Rabu (12/4/2023) petang.
Pertemuan mereka nampak gayeng, sampai Kiai Baidhowi menceritakan kisah persahabatannya dengan ayah AHY, Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Beliau ke sini bersama Ibu Ani, itu fotonya masih ada," kata Kiai Baidhowi, sambil menunjuk foto tersebut.
Di lokasi juga nampak Kiai Baidhowi mengajak AHY untuk memasuki kamarnya. Obrolan keduanya berjalan tertutup didalam kamar hingga beberapa menit.
Sampai akhirnya, keduanya keluar dan Kiai Baidhowi mempersilakan rombongan untuk santap buka puasa.
Dikonfirmasi terpisah, Bendahara Umum (Bendum) DPP Demokrat Renville Antonio mengaku pertemuan AHY dengan tokoh karismatik itu hanya silaturahmi biasa.
Baca juga:
AHY Pastikan Program Kementerian ATR/BPN On The Track di Masa Transisi
"Beliau kan tokoh yang sangat dihormati, kharismatik makanya mas ketua umum sowan ke Kiai Baidhowi. Silaturahmi saja, ucap Renville.
Ia juga membenarkan, persahabatan antara Kiai Baidhowi dengan SBY telah berjalan lama.
"2004 atau 20 tahun lalu Pak SBY sowan ke beliau. Sekarang Mas AHY, putranya melanjutkan silaturahmi yang selama ini terjalin sangat baik," imbuh dia.
Baca juga:
Ribuan Warga Doa Bersama Prabowo-Gibran di Surabaya, Ada Janji Gaji Bakal Naik
Sementara, Ketua DPC Demokrat Pamekasan Ismail mengungkapkan, ajakan Kiai Baidhowi ke kamar tersebut adalah peristiwa sama yang terjadi pada 20 tahun lalu, saat SBY sowan.
"Kalau dulu Pak SBY juga di ajak ke kamar beliau, dan sekarang AHY juga diajak ke kamar beliau bedua. Ya kami tentu melihat ini menjadi semangat buat hadapi 2024. Tapi kan kami tidak tahu apa yang dibicarakan beliau berdua. Ya semoga juga seperti yang kami doakan buat Mas AHY untuk 2024. Yang saya tahu kiai berpesan agar kita berpolitik yang santun," ucap Ismail.