Pixel Code jatimnow.com

Pagi Kelabu di Lumajang, Ayah Bantai Istri dan Anak Lalu Bunuh Diri

 
ilustrasi (istimewa)
ilustrasi (istimewa)

LUMAJANG:: jatimnow.com - Pembunuhan terjadi di Kabupaten Lumajang. Seorang ayah membantai istri dan anaknya. Pelaku lantas bunuh diri.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Korban ibu dan anak yaitu adalah Kholifah (35) dan Khoiriyah (12). Pelakunya tak lain Mujiono, suami Kholifah yang akhirnya bunuh diri setelah membacok istri dan anaknya.

Kholifah tewas di tempat, sedangkan Khoiriyah dilarikan ke RSD dr.Hartoyo untuk mendapatkan perawatan medis.

Pelaku yang sehari-hari buruh tani mengalami stres karena mempunyai penyakit yang tidak kunjung sembuh. Bahkan pelaku sudah sejak dulu ingin mati bersama dengan anggota keluarganya.

Polisi sudah melakukan olah TKP. Sejumlah saksi diperiksa. Kapolsek Yosowilangun AKP Hary menduga pelaku stres atau depresi.

"Masih kita dalami," kata Hary, Selasa (26/12/2017).

Kronologi:

Pukul 04.30 Wib
Keluarga Sdr. Mujiono yang masih tidur di rumah, tiba-tiba-tiba pelaku mengambil parang langsung membacokan kepada anaknya bernama Khoriyah mengenai bagian perut. Saat itu korban yang masih hidup lalu korban berpur-pura meninggal

Baca juga:
Pembunuh Wanita Penjual Minuman di Wage Taman Sidoarjo Ditangkap

Pukul 04.35 Wib
Pelaku masuk ke kamar dan langsung membacok istrinya yang sedang tidur di dalam kamar. Kholifah mengalami luka di bagian leher, kepala, punggung bagian belakang dan sebelah kiri, serta tangan sebelah kiri hingga korban meninggal dunia di tempat

Pukul 04.40 Wib
Setelah membunuh istri dan anaknya lalu pelaku bunuh diri dengan cara menusuk parangnya pada bagian perut hingga ususnya keluar dan akhirnya meninggal dunia di tempat.

Pukul 05.15 Wib
Karena mendengar suara gaduh sehingga para tetangga mendatangi rumah Mujiono

Baca juga:
Polisi Beber Fakta Anak Bunuh Bapak di Jember, Sempat Kabur Temui Kiai

Pukul 06.00 Wib
Warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Yosowilangun.

Pukul 07.00 Wib
Polisi tiba di lokasi kejadian dan langsung memasang garis polisi line. Sedangkan pihak kelurga meminta agar pelaku dan korban yang meninggal untuk tidak dilakukan visum dan akan dimakamkan di TPU setempat.Sementara Khoriyah yang masih keadaan hidup dievakuasi ke RSD dr.Hartoyo Lumajang untuk mendapatkan perawatan medis.

(redaksi)