Pixel Codejatimnow.com

Gerindra Jatim Tegaskan Tak Ada Istilah Cawapres bagi Prabowo

Editor : Rochman Arief  Reporter : Ni'am Kurniawan
Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad. (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad. (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - DPD Gerindra Jawa Timur menegaskan kembali prinsip dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) untuk mengantarkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI tahun 2024.

Hal itu diungkapkan Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad menyikapi adanya isu Prabowo Subianto diusung sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2024. Dalam pernyataannya, kader Gerindra di Jatim tak ingin ada pergeseran gerakan usai Rapimnas.

Sebab pihaknya mendengar isu jika Prabowo bakal diusung menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo, yang diusung PDI Perjuangan.

"Saya tegaskan, tidak ada keinginan dari kader mengusung Pak Prabowo sebagai cawapres. Ini karena sejak awal, komitmen kami kader di Jawa Timur menginginkan agar Pak Prabowo maju sebagai capres, sebagaimana hasil Rapimnas," kata Sadad, kepada jatimnow.com, Jumat (28/4/2023).

Menurutnya, kepercayaan diri Gerindra berdasarkan dari hasil berbagai riset lembaga terkemuka. Sehingga tidak ada pilihan untuk menurunkan mandat Prabowo sebagai orang nomor dua di Indonesia.

Baca juga:
Top of Mind Elektabilitas Cagub Jatim 2024, Berikut Nama-namanya!

"Bahkan, sampai hari ini akar rumput di Jawa Timur tetap menginginkan Prabowo sebagai capres. The Last Battle kami menyebutnya. Dan semua kader yakin 2024 adalah Pak Prabowo waktunya menjadi presiden," tegas dia.

Ia menyadari, dinginnya dinamika di lapangan terhadap kontestasi politik 2024 membuat sejumlah elemen masyarakat goyah. Namun, ia tegaskan jika hal itu tak berdampak pada loyalis-loyalis Prabowo dan kader partai.

"Momen pendaftaran di KPU kami yakin Pak Prabowo akan mendaftar sebagai capres," imbuh Wakil Ketua DPRD Jatim itu.

Baca juga:
Respons Gus Sadad saat Ditanya Gugatan Kemenangan Prabowo-Gibran ke MK

Diketahui bersama, pasca-deklarasi PDI Perjuangan yang mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Selanjutnya muncul spekulasi jika Prabowo Subianto telah menerima tawaran sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.