jatimnow.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (DP3AKB) Pemkot Pasuruan, memberikan bantuan pangan dalam rangka penurunan stunting.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Pasuruan, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) di Gedung Gradika Kota Pasuruan, Rabu (03/05/2023).
Menurut Gus Ipul risiko stunting yang tengah terjadi bisa jadi dari kurangnya pemenuhan nutrisi, daya dukung sanitasi dan pola hidup kesehariannya.
“Balita itu sudah ada standar pemenuhan nutrisinya, nah biasanya banyak orang tua yang tidak telaten," jelas Gus Ipul.
Dalam kesempatan ini Gus Ipul mengajak masyarakat untuk sadar akan pengasuhan yang baik bagi anak-anak. Anak harus mendapatkan pengasuhan yang baik, diberikan asupan gizi yang mencukupi dan pemenuhan pendidikan yang itu semua dimulai dari keluarga.
“Dimulai dari para orang tua masing-masing, guru pertama bagi anak-anak kita adalah para orang tuanya. Ibu dan bapak adalah guru pertama bagi anaknya, sehingga memiliki kewajiban untuk menjadi guru yang baik bagi anak-anak kita," ajaknya.
Baca juga:
Respons Gus Ipul saat Dijuluki Makelar oleh Cak Imin
Gus Ipul juga mengatakan, sebelum menjadi calon orang tua, pemerintah memiliki program pendidikan pranikah yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama. Dengan adanya program pranikah ini dapat memberikan pemahaman tentang hubungan yang baik antara suami dan istri dalam pengasuhan anak.
Lebih lanjut, Gus Ipul menyampaikan salah satu langkah pencegahan stunting adalah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) oleh setiap rumah tangga dengan meningkatkan akses terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi, serta menjaga kebersihan lingkungan.
“Sudah dua tahun saya mengajak jenengan untuk bisa hidup bersih yang dimulai dari rumah masing-masing. Saya juga tidak akan bosan untuk terus mengingatkan bersihkan toilet dan rumah njenengan," jelasnya.
Baca juga:
Gus Ipul Sindir Kepala Daerah dari PDI Perjuangan di Depan Khofifah
Terakhir, Gus Ipul memberikan pesan bagi masyarakat untuk membiasakan hidup bersih dan LISA BUNGA (Lihat Sampah Ambil dan Buang pada Tempat Sampah).
“Kita ingin menurunkan prevalensi stunting, saat ini angka stunting kita mencapai 21,1 persen dan kita memiliki target turun menjadi 14 persen. Syaratnya bisa turun kalau kita semua mengkonsumsi sayuran dan makanan yang bergizi," terangnya.
Adapun target keluarga risiko stunting (KRS) penerima manfaat program tersebut adalah sebanyak 872 KRS di 4 kecamatan. Bantuan paket pangan yang terdiri dari 1 kg ayam negeri dan 10 butir telur ayam yang dibantu distribusi oleh PT. Pos Indonesia sebagai mitra pengirim.
URL : https://jatimnow.com/baca-58415-pemkot-pasuruan-bagikan-bantuan-pangan-872-krs-untuk-cegah-stunting