Pixel Code jatimnow.com

Untuk Ketemu Pak Wali, Pembobol FB Kasatpol Surabaya Minta Rp 20 Juta

Editor : Arif Ardianto  
Screenshot percakapan dari messenger
Screenshot percakapan dari messenger

jatimnow.com - Bisa dipastikan, pembobol akun Facebook Kasatpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto bukan orang yang gaul atau dangkal wawasannya.

Itu dibuktikan, pelaku tidak mengetahui Surabaya dipimpin Wali Kota Tri Rismaharini. Dihubungi melalui FB messenger, pelaku yang menggunakan modus meminta sumbangan untuk panti asuhan yatim piatu dengan besaran hingga jutaan rupiah.

Seperti yang dialami penulis jatimnow.com. Pada Sabtu (18/8/2018) pukul 12.49 Wib, disapa oleh akun FB Irvan Widiyanto. Awalnya tidak menaruh curiga, karena disapa dengan ucapan salam serta menanyakan kabar.

'Lagi sibuk tidak?" tanya pelaku.
Pelaku lantas melancarkan aksi tipu-tipunya setelah merasa korbannya masuk perangkap.


"Ini lg (lagi) kumpulkan penggalangan dana buat bantuan anak' panti. Mohon partisipasinya", rayunya.

Ini yang membuat janggal.
Pelaku pun cukup berani mengirimkan nomor rekening Bank BRI 035701121974509 a/n Leni Sari.

"Segera...trims," perintahnya.

Pelaku enggan diajak bertemu langsung. Dengan dalih khawatir diketahui wartawan.

"Banyak wartawan nanti dikira apa. Kalau tdk bs tdk apa (kalau tidak bisa tidak apa). Trims," jawabnya.

Lucunya, ketika ditanya posisinyw, Irvan Widyanto palsu mengaku sedang berada di rumah Pak Wali Kota. Padahal, Wali Kota Surabaya ini bukan bapak. Tahu kan bahwa Wali Kota Surabaya adalah perempuan.

"Lagi sama para donatur di rmh (rumah) pak wali," katanya.

Baca juga:
12 Wanita Pemandu Lagu Disekap di Rumah Kosong Surabaya



Ketika diajak bertemu di rumahnya yang katanya pak wali, Irvan Widyanto palsu lagi-lagi menolaknya.

"Bukan undangan umum," kilahnyq.

Dia memberikan emotion tanda jempol, sebagai jawaban bahwa donatur yang bertemu dengan pak wali adalah orang khusus.

Ditanya berapa dana sumbangan yang dibutuhkan. Pelaku menyebut nominal yang cukup wow.

"20 jt tdk apa (Rp 20 juta tidak apa)," katanya.

Diajak bertemu, pelaku ini tetap menyatakan tidak mau. "Maaf tdk bs. Sy sibuk sm pak wali. (Maaf tidak bisa. Saya sibuk sama pak wali)," ujarnya.

Penulis terus berkomunikasi dan berusaha mengajak pertemuan dengan pelaku. Pelaku beralibi pertemuan dengan Pak Wali hingga Pk 16.00 Wib.

Namun, kurang dari pukul 16.00 Wib, pelaku tidak bisa dihubungi lagi dan memutus percakapan. Isi percakapan tersebut juga terhapus semuanya. Namun, penulis sempat mengabadikan percakapan messenger tersebut.

Kasatpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto saat dikonfirmasi mengaku FB-nya jadi korban pembajakan. Irvan juga tidak pernah menghubungi teman FB-nya untuk dimintai sumbangan.

"Saya tidak pernah komunikasi lewat FB. Banyak teman konfirmasi ke saya dimintai sumbangan. Modus pelaku untuk penggalangan dana panti," tuturnya.

Reporter: Rois Jajeli
Editor: Arif Ardianto

Baca juga:
Satpol PP Surabaya Angkut 13 Remaja saat Asyik Pesta Miras