Pixel Codejatimnow.com

Kelompok Penyerang Kantor PCNU Lamongan Disebut Bawa Senjata Tajam

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Habib, petugas jaga Kantor PCNU Lamongan (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Habib, petugas jaga Kantor PCNU Lamongan (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Puluhan orang yang menyerang Kantor Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lamongan di Jalan Kiai Amin No. 9, sebagian besar membawa senjata tajam.

Hal itu disampaikan Habib, saksi mata. Katanya, pelaku berjumlah puluhan dan membawa senjata tajam.

"Saat itu saya bertugas menjaga kantor (PCNU Lamongan). Saya sempat dikejar hingga terpaksa melarikan diri," ungkap Habib pada Kamis (4/5/2023) kemarin.

Menurut Habib, massa berhenti di depan kantor PCNU.

"Dari gerombolan itu, ada dua yang turun membawa celurit kemudian merusak plangbor (papan nama) dari Pagar Nusa. Saat saya mengetahuinya, saya teriaki, lalu ada sebagian yang mengejar saya.

Dari hitungan Habib, kelompok yang memakai motor tersebut berjumlah puluhan orang.

"Bermasker lebih dari 20 orang. Pada motor mereka, kebanyakan tidak terpasang pelat nomor," jelasnya.

Baca juga:
Gerombolan Remaja Serang Warkop, Prabowo ke Mojokerto dan Jombang

Sementara Ketua PCNU Lamongan, H. Supandi Awaludin mengutuk keras peristiwa tersebut. Pihaknya juga menempuh upaya hukum untuk mencari kejelasan atas insiden tersebut.

"Kami mendesak Polres Lamongan mengusut tuntas perkara ini. Dengan ini juga mendesak APH (aparat penegak hukum) agar segera menetapkan tersangka. Menghukum oknum yang terlibat dengan hukuman pidana," ungkap Supardi di hari yang sama.

Bahkan PCNU Lamongan secara terbuka mengeluarkan ultimatum hingga mengancam bakal melakukan aksi turun jalan apabila laporan tidak segera ditindaklanjuti.

Baca juga:
Gerombolan Remaja Serang Pengunjung Warung Kopi di Jombang

"Apabila tidak diusut, maka NU akan kehilangan kepercayaan kepada penegak hukum (Polres Lamongan). Dan dalam 2x24 jam tak kunjung mendapat kepastian, kita akan turun aksi di Polres Lamongan," tegas dia.

Supardi menceritakan bahwa sebelum penyerangan, pihaknya mendapat informasi perihal aksi demo yang akan digelar Pagar Nusa pada Senin (1/5/2023) di Polres Lamongan. Namun, pihak Pagar Nusa mengonfirmasi jika tidak ada aksi demo dan hal itu hanya isu semata.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi sekitar 01.30 WIB, Selasa (2/5/2023). Meski hanya perusakan papan nama, insiden itu disikapi serius PCNU Lamongan.