Pixel Codejatimnow.com

Kerangka Manusia Ditemukan Terpisah di Hutan Jati Banyuwangi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Eko Purwanto
Kapolsek Siliragung, AKP Mujiono membeber tulang-belulang manusia yang ditemukan di hutan jati (Foto: Eko Purwanto/jatimnow.com)
Kapolsek Siliragung, AKP Mujiono membeber tulang-belulang manusia yang ditemukan di hutan jati (Foto: Eko Purwanto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kerangka manusia ditemukan di hutan jati Perhutani, Rencana Pengelolaan Hutan (RPH) Pecemengan, Dusun Silirkrombang, Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi.

Saat ditemukan pekerja kebun, posisi kerangka manusia itu terpisah di beberapa titik.

Kapolsek Siliragung, AKP Mujiono mengatakan, berawal dari laporan warga pada Senin (8/5) lalu, pihaknya langsung menuju lokasi dan melakukan penyisiran. Dengan temuan awal berupa tulang kaki tak utuh.

"Posisi (tulang kaki) sudah tidak utuh. Berada di semak belukar. Itu jadi awal temuan kerangka manusia berdasar dari laporan yang kita terima. Selanjutnya kita perluas area penyisiran untuk menemukan potongan kerangka lain," ujar Mujiono kepada jatimnow.com, Selasa (9/5/2023).

Dalam penyisiran, Mujiono dan anggotanya menemukan potongan kerangka tulang selangka dan tulang ekor.

Lokasi ditemukannya kedua potongan tulang itu tidak jauh dari lokasi penemuan awal. Posisi tulang sudah tidak utuh dan tertutup dedaunan.

"Sekitar 10 meter dari titik penemuan awal. Kedua tulang kondisinya sudah tidak utuh lagi dan dikerubungi serangga serta tertutup dedaunan," terangnya.

Baca juga:
Tukang Bangunan Temukan Kerangka Diduga Bayi Saat Renovasi Rumah Kosong di Surabaya

Area penyisiran kemudian diperluas. Hasilnya, dari 7 titik yang disisir, ditemukan potongan kerangka yang berbeda-beda.

Termasuk penemuan potongan kepala yang posisinya berjarak 50 meter dari titik awal penemuan. Mujiono menyebut, kerangka kepala manusia itu terlihat masih utuh.

"Posisinya (kerangka kepala) berada agak jauh dari potongan kerangka lainnya. Kita temukan di semak belukar dan berada di gundukan tanah sedikit lebih tinggi dari tanah sekitar," tambahnya.

Baca juga:
Temuan Kerangka Manusia Dalam Kamar di Blitar, Ini Motif Pelaku Bunuh Istrinya

Semua kerangka itu kemudian dirangkai meski tidak utuh. Dan diyakini temuan tulang-belulang itu merupakan kerangka manusia. Petugas langsung mengevakuasi menuju Mapolsek Siliragung.

Pada catatan awal tim medis, tidak ditemukan dugaan penganiayaan pada kerangka tulang itu. Mujiono menyatakan, pihaknya belum bisa memastikan jenis kelamin dari kerangka manusia itu.

"Belum bisa kami pastikan (jenis kelaminnya). Maka dari itu kita kirim ke RSUD Blambangan untuk identifikasi lebih lanjut. Termasuk usia kerangka," tandasnya.