jatimnow.com - Sedikitnya 183 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupeten Lamongan memilih menunda keberangkatan untuk menunaikan ibadah haji tahun 2023.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kemenag Lamongan, Abdul Ghofur menyampikan bahwa ratusan CJH yang wurung menunaikan haji dilandasi berbagai faktor.
"Penundaan itu terjadi disebabkan berbagai faktor, ada yang sakit, ada yang meninggal dan lain-lain," ungkap Ghofur, Rabu (10/5/2023).
Meski begitu, Ghofur menyebut agar jumlah CJH yang berangkat sesuai dengan porsi kuota yang telah ditetapkan. Kekosongan kuota tersebut bakal diisi oleh CJH cadangan.
Baca juga:
334 CJH Sampang Berangkat Esok, Kemenag Ingatkan Barang yang Tak Boleh Dibawa
"Jamaah cadangan ini urut porsi. Jadi, yang tidak bisa melunasi dengan alasan tadi maka jamaah cadangan ini akan mengisi kursi jamaah yang menunda keberangkatan, dan itu terjadi secara otomatis di sistem komputerisasi jamaah haji (Siskohat)," terangnya.
Ghofur menuturkan tahun ini Kabupaten Lamongan mendapat tambahan jumlah jamaah cadangan sebanyak 245 orang. Jumlah tersebut terhitung dari 15 persen kuota jamaah yang hendak diberangkatkan ke Tanah Suci.
Baca juga:
530 CJH Asal Trenggalek Diberangkatkan, Mas Ipin Sampaikan Pesan Ini
"Pada tahun 2023 Kabupaten Lamongan mendapat kuota sekisar 1.770 calon jamaah haji yang di dalamnya ada program prioritas lansia sebanyak 73 orang jamaah," ujarnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-58639-183-cjh-lamongan-tunda-keberangkatan-haji-2023-ini-penyebabnya