Pixel Codejatimnow.com

Pemuda di Surabaya Dibegal Usai Pulang dari Rumah Tunangannya: Tangan Dibacok, Motor Dirampas

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Korban saat menunjukkan bukti laporan polisi (LP) yang dibuatnya (Foto: Setiawan for jatimnow.com)
Korban saat menunjukkan bukti laporan polisi (LP) yang dibuatnya (Foto: Setiawan for jatimnow.com)

jatimnow.com - Seorang pemuda menjadi korban begal saat melintas di Jalan Pakal Sawah, Surabaya. Motor Honda Vario bernopol L 2173 AAQ miliknya dirampas, lengannya dibacok.

Informasi yang diperoleh jatimnow.com, peristiwa terjadi pada Selasa (9/5/2023) malam. Korban diketahui bernama Sokhibul Huda (23), warga Jalan Pakal Barat Lapangan.

Kepada wartawan, Huda menjelaskan bahwa peristiwa yang dialaminya itu terjadi saat ia perjalanan pulang usai dari rumah tunangannya di kawasan Jalan Made, Sambikerep, Surabaya.

Saat melintas di TKP, tiba-tiba ada dua orang berboncengan dengan motor bebek, kemudian memepetnya sambil menodongkan pisau penghabisan ke arah perut bagian kanan.

"Saya pelan-pelan saat itu. Jalanan pas sepi juga. Kemudian tiba-tiba dipepet sama kedua pelaku, dan langsung perut saya ditodong pisau itu. Dia bilang 'kalau gak turun mati,' gitu," terang Huda, Kamis (11/5/2023).

Huda yang takut tidak langsung menghentikan laju motornya dan berusaha menyelamatkan diri. Namun lengan kanannya langsung disabet pisau.

Karena kesakitan, ia lantas memilih berhenti dan menyerahkan motor yang sehari-harinya digunakan untuk kerja itu.

Belum puas menyakiti korban, salah satu pelaku yang membawa pisau penghabisan kemudian menendang Huda hingga terperosok ke parit. Motor milik Huda kemudian dirampas.

Baca juga:
Aksi Begal Marak di Kota Malang, Polisi Identifikasi Para Terduga Pelaku

"Saya gak bisa ngelawan. Pelakunya dua orang. Satunya bawa pisau. Saya gak bisa apa-apa," jelasnya.

Huda menambahkan, setelah menyakiti dirinya, kedua pelaku kabur membawa motornya ke arah timur, Jalan Raya Babat Jerawat Surabaya.

"Ciri-ciri badannya kurus, tapi lebih tinggi dari saya. Pakaiannya full hitam. Pakai buff (penutup wajah), sama jaket dan sandal," paparnya.

Huda mengaku, kejadian yang menimpanya ini telah dilaporkan ke kantor polisi setempat. Ia berharap pelaku dapat segera ditangkap. Apalagi, motornya itu masih mengangsur, dan masih memasuki proses pembayaran angsuran ke-15.

Baca juga:
Tak Ada Motif Politik, Polisi Tangkap Tersangka Begal Panwas Trenggalek

"Sudah saya laporkan Polsek Pakal. Kalai kerugian sekitar Rp22 juta. Saya nyicil sudah 15 kali. Mudah-mudahan bisa ketangkep mas, pelakunya," tuturnya.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Pakal, Iptu Samikan membenarkan bahwa korban telah membuat laporan. Kini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Sekarang masih kami dalami lagi. Mungumpul bukti-bukti, termasuk memeriksa sejumlah saksi. Mudah-mudahan bisa segera kami ungkap," tandasnya.