Pixel Codejatimnow.com

Khofifah Tegaskan 3 Prinsip yang Dipegang Petugas Haji

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Khofifah saat memimpin apel di halaman Grahadi (Foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)
Khofifah saat memimpin apel di halaman Grahadi (Foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan tiga prinsip utama yang harus dipegang petugas haji Indonesia. Ketiga prinsip tersebut ialah membina, melayani dan melindungi jamaah haji selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Prinsip tersebut ditegaskan Khofifah saat memimpin Apel Kesiapan Petugas Haji Indonesia Embarkasi Surabaya-Jawa Timur Tahun 2023 di Halaman Gedung Negara Grahadi, Kamis (11/5/2023) sore.

Mengusung tema Haji Berkeadilan-Haji Ramah Lansia-Melayani Sepenuh Hati, Gubernur Khofifah berharap para petugas haji menjunjung tinggi ikrar yang telah dibacakan dengan lantang. 

"Tadi panjenengan semua menyebutkan Membina, Melayani dan Melindungi sampai tiga kali. Saya harap para petugas bisa bekerja sesuai ikrarnya," ungkapnya.

Prinsip dalam ikrar tersebut sangat penting lantaran musim haji tahun ini berbeda dari tahun lalu. Tahun lalu, tidak ada jamaah yang lansia yang mencapai umur 60 tahun dari Indonesia. Tetapi tahun ini, bahkan ada jamaah yang berusia hingga 119 tahun.

Baca juga:
Apel Terakhir, Khofifah Minta Tetap Jaga Sinergitas: Sampaikan Terima Kasih Saya

"Beliau adalah Pak Harun yang berasal dari Pamekasan. Bahkan jumlah jamaah yang  lansia ada 1.758 ," katanya

"Maka menjadi penting untuk betul-betul bekerja dengan berpegang prinsip Membina, Melayani dan Melindungi. Sekali lagi, membina, melayani dan melindungi," sambungnya.

Kemudian, untuk memastikan seluruh pelayanan jamaah terfasilitasi dengan baik, pada apel yang dilaksanakan pertama kalinya ini Khofifah meminta sinergitas dan kolaborasi dari seluruh elemen strategis. 

Baca juga:
Catatan Kinerja Khofifah di Mata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim

"Sesunguhnya pembinaan keagamaan serta pelayanan kesehatan sudah ada petugasnya. Maka saat ini yang paling penting adalah kerjasama dan kolaborasi serta gotong royong.  Bagaimana membina, melayani dan melindungi dengan baik menjadi penting," ucap Khofifah. 

"Bagaimana saling memberikan penghargaan dan peenghormatan pada tiap tiap tugas. Jangan ada yang merasa paling. Semua punya peran tidak sederhana. Karena tugas panjengan semua menjadi ringan ketika semua bersinergi dan berkolaborasi. Instansi vertikal yang juga hadir, juga semua punya peran penting masing-masing," tambahnya.