jatimnow.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana membangun instalasi pengolahan pupuk organik cair (POC) di kawasan sentra nanas. Tepatnya di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Ngancar, lereng Gunung Kelud.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Anang Widodo, mengatakan tanaman nanas sejauh ini tidak masuk dalam komoditas yang mendapat alokasi pupuk subsidi.
Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Permentan (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022 tentang tata cara penetapan alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi sektor pertanian.
Sebagai komoditas yang tidak mendapatkan alokasi pupuk subsidi, ini bisa berdampak pada petani nanas. Di sisi lain, nanas sudah kadung menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Kediri yang dikenal publik secara luas.
"Untuk mengatasi kelangkaan pupuk pada tanaman nanas ini, sebagaimana arahan Mas Bup (sapaan lain Mas Dhito) dilakukan alternatif dengan pembuatan pupuk organik," kata Anang, melalui rilisnya yang diterima redaksi, Sabtu (10/6/2023).
"Dengan adanya pengolahan POC ini diharapkan mampu mendorong produktivitas nanas meski tidak mendapatkan pupuk subsidi," tambahnya.
Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Ngancar Puji Setiono menjelaskan, pembuatan POC ini menggunakan bahan utama urine sapi.
Baca juga:
Harkanas ke-11, Pemkab Kediri Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Konsumsi Ikan
Hal ini, mengingat banyak masyarakat di Kecamatan Ngancar yang memelihara sapi. Setidaknya disediakan 3 tangki berukuran masing-masing 5.500 liter untuk proses pengolahan POC.
Pupuk yang telah diproses dan siap digunakan dibagikan kepada para petani secara gratis. Petani cukup datang ke lokasi pengolahan pupuk dengan membawa jerigen.
Selain membagikan pupuk cair gratis, pelatihan pembuatan pupuk cair secara mandiri juga dilakukan kepada kelompok tani (Poktan). Di kecamatan Ngancar sendiri terdapat 53 poktan dan 10 Gapoktan.
Baca juga:
Pemkab Kediri Gelar Tes PPPK, 2000 Peserta Berebut 850 Formasi
"Kita juga mengajari petani membuat pupuk organik sendiri menggunakan bahan dasar yang ada di lingkungan sekitar mereka," bebernya.
Mengingat manfaat pabrik ini dan antusias petani, Dispertabun Kabupaten Kediri, juga bakal membangun kembali instalasi pengolahan POC di beberapa lokasi yang menjadi sentra nanas.
Masing-masing di Gapoktan Sumber Makmur Desa Manggis, Poktan Gayuh Mulyo Desa Sugihwaras, Poktan Petung Jaya Tani Desa Sempu, Poktan Margo Makmur Desa Manggis, Desa Ngancar dan Gapoktan Sahabat Petani Sidomukti Trisulo, Kecamatan Plosoklaten.