Pixel Codejatimnow.com

Launching Perahu Naga Wisata Telaga Ngebel Ponorogo, Kang Giri: Mantab Rasanya!

Editor : Redaksi  Reporter : Advertorial Ahmad Fauzani
Launching Perahu Naga di Telaga Ngebel Ponorogo. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Launching Perahu Naga di Telaga Ngebel Ponorogo. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ada yang baru di Telaga Ngebel Ponorogo, yaitu Perahu Naga Wisata. Perahu tersebut telah dilaunching oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Senin (3/7/2023) sore kemarin.

Sugiri Sancoko menjajal perahu seharga Rp190 juta itu. Pantauan di lokasi, perahu tersebut berbentuk kepala naga. Perahu naga wisata bisa muat 20 orang.

Pria yang akrab dipanggil Kang Giri itu mengaku telah mencoba Perahu Naga di Telaga Ngebel. Untuk perihal rasa, Kang Giri mengacungkan jempol.

"Mantab rasanya," ujar Kang Giri, sesaat setelah mencoba Perahu Naga Wisata, Selasa (4/7/2023).

Harapan besar juga disampaikan orang nomor satu di Bumi Reog ini. Dia berharap Telaga Ngebel lebih ramai dibanding sebelumnya.

"Jika percobaan Perahu Naga wisata ramai, saya akan anggarkan lagi untuk menambah satu kembali," katanya.

Dia berharap ketika perahu naga wisata ini efektif, pertama menjadi pengkayaan wisata. Melengkapi adanya water fountain (air terjun menari).

Baca juga:
Grebeg Suro Ponorogo 2024 Nyaris Tanpa APBD, Beneran?

"Perahu naga wisata ini sebagai pengganti perahu wisata yang lama. Berbicara target, yang jelas wisatawan happy," tegasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Judha Slamet Sarwo Edhi mengatakan launching Perahu Naga wisata bertepatan dengan liburan sekolah.

Dia mengaku bahwa Perahu Naga Wisata sebenarnya sudah datang lama. Tetapi terkait dengan izin dan teregister di Syahbandar Tanjung Perak.

"Kami sudah dapatkan registrasi Dishub Jatim tiga hari lalu. Jadi ini dilaunching,” terangnya.

Baca juga:
Tuai Polemik, Mutasi Jabatan Pemkab Ponorogo Sah atau Tidak?

Lantaran sudah dilaukan uji kelayakan oleh pihak terkait, mereka yang akan naik Perahu Naga Wisata ini tetap harus menggunakan jaket keamanan.

Untuk wisatawan, bisa menikmati dengan hanya membayar Rp10 ribu.

"Kalau pas ramai pasti putar. Kalau pas sedikit, asal bisa isi bahan bakar pasti beroperasi," pungkasnya. (adv)