Pixel Codejatimnow.com

Program Kolega, Terobosan Mas Dhito Turunkan Stunting

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Yanuar Dedy
Mas Dhito saat panen lele bersama Gubernur Khofifah di Republik Lele. (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)
Mas Dhito saat panen lele bersama Gubernur Khofifah di Republik Lele. (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana terus berupaya untuk melakukan pencegahan terhadap stunting. Salah satunya melalui Program Kolega.

Kolega merupakan akronim dari Kolam Lele Keluarga. Melalui program ini Mas Dhito mendorong masyarakat di Kabupaten Kediri untuk mengonsumsi lele yang proteinnya efektif untuk mencegah stunting.

Mas Dhito, sapaan akrabnya, mengatakan produksi lele di Kabupaten Kediri saat ini cukup melimpah. Pada tahun 2022 lalu produksi lele mencapai 16.310,1 ton meningkat dari tahun sebelumnya di angka 16.279,8 ton.

"Kita genjot melalui Dinas Perikanan dengan Program Kolega, kolam lele keluarga," kata Mas Dhito, Jumat (7/7/2023).

Baca juga:
Mas Dhito Masih Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Lebih jauh tentang program kolega ini, lanjut Mas Dhito, akan disediakan sekitar 10 kolam lele dalam satu wilayah posyandu. Ini untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan ikan berkumis yang kayak protein tersebut.

Harapannya, dengan kemudahan masyarakat mendapatkan lele bisa dimanfaatkan sebagai menu makanan untuk mencegah stunting.

Baca juga:
Produktivitas Padi di Kediri Terus Naik Melalui Program DITO

Selain ikan segar, lanjut Mas Dhito, masyarakat juga didorong untuk membuat diversifikasi produk lele. Tujuannya, anak-anak bisa lebih tertarik mengonsumsi lele tersebut.

“Kalau jual lele, jangan lele (segarnya) saja yang dijual, (tapi) olahannya,” tandas Mas Dhito.