jatimnow.com - Berkunjung ke Kota Kediri, tahu kuning sudah pasti menjadi buruan wajib. Selama ini yang terkenal adalah tahu kuning di kawasan pecinan jalan Yos Sudarso, seperti POO atau Bah Kacung.
Namun, belum banyak yang tahu bahwa di Kota Kediri ini ternyata ada tahu kuning atau tahu takwa versi warga pribumi asli. Ada kampungnya juga lho! Di sana Anda bukan hanya akan menemukan tahu kuning, ada apa saja?
Tahu Kuning
Kampung tahu milik warga pribumi ini ada di Kelurahan Tinalan, berjarak 5 Kilometer di timur pusat Kota Kediri. Ada 34 pengrajin tahu berjajar di sepanjang gang sekitar 2 kilometer tersebut.
Jauh sebelum diresmikan oleh Pemerintah Kota Kediri sebagai Kampung Tahu di tahun 2019, geliat Kampung Tahu di Tinalan Gang 4 ini lahir sejak 1954.
Berbeda dengan pusat oleh-oleh di kawasan pecinan, yang menarik di sini wisatawan bisa merasakan sensasi melihat langsung proses produksi pembuatan tahu yang masih tradisional.
Soal rasa tentu tak kalah lezat dengan tahu kuning di kawasan pecinan. Mereka juga menggunakan kedelai-kedelai pilihan. Untuk Anda yang akan melakukan perjalanan jauh kembali ke daerah asal tak perlu khawatir, di beberapa gerai menyediakan vakum. Tahu kuning akan lebih awet meski tanpa bahan pengawet.
Selain tahu kuning, mereka juga mengolah tahu buatan mereka menjadi stik tahu, dan tahu walik yang gurih dan renyah. Serta aneka olahan lain.
Baca juga:
Serahkan Sertifikat PTSL di 2 Desa, Pemkab Kediri Beri 3 Pesan Penting
Sambal Pecel dan Tumpang
Di beberapa gerai, mereka juga menyediakan Sambal Pecel dan Tumpang. Meski ada di beberapa daerah, sambal pecel Kediri tetap memiliki cita rasa yang khas. Sambal pedas berbahan utama kacang ini juga bisa jadi pilihan oleh-oleh yang menarik.
Anda juga bisa memilih sambal tumpang, yang dijamin tidak ada di daerah lain. Sambal berbahan utama tempe busuk atau fermentasi tempe memiliki campuran cabai dan rempah-rempah yang memang khasnya Kota Kediri.
Getuk Pisang
Ada juga warga yang membuat getuk pisang di kawasan ini. Oleh-oleh khas Kediri yang memiliki rasa manis, sedikit asam dan aroma khas yang menggugah selera. Konon, dulu getuk pisang adalah camilan tradisional warisan turun temurun dari zaman kerjaan.
Baca juga:
Pemotor Arogan Penantang Duel Perwira Polisi di Kediri Dievakuasi Satpol PP, Ternyata…
Gethuk pisang khas Kediri ini punya bentuk yang unik. Berbetuk lonjong dengan bungkus daun pisang yang mirip seperti lontong.
Tenun Ikat
Sebagai alternatif, anda juga bisa membawa buah tangan berupa kain tenun ikat. Ini merupakan wastra tradisional khas Kota Kediri yang sudah dipakai oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo hingga aktor terkenal asal Korea Selatan, Song Kang.
Anda bisa mendapatkannya di Kampung Tenun Ikat Bandar Kidul. Di sana ada banyak perajin yang terus menciptakan motif-motif baru yang menarik dan ikonik.