Pixel Code jatimnow.com

Wanita Ini Pakai Celana Dalam Modifikasi Kirim Narkoba untuk Suami di Lapas Kediri

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Yanuar Dedy
Pelaku penyelundupan narkoba di Lapas Kediri. (Foto: Lapas Kediri for jatimnow.com)
Pelaku penyelundupan narkoba di Lapas Kediri. (Foto: Lapas Kediri for jatimnow.com)

jatimnow.com - Seorang wanita di Kediri nekat melakukan upaya penyelundupan narkoba ke Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Klas IIA Kediri. Dia hendak mengirimkan barang haram itu untuk suaminya menggunakan celana dalam modifikasi.

Kepala Lapas Kediri, Muhammad Hanafi mengatakan upaya penyelundupan ini dilakukan Pipit Indrayani, warga Desa Karangrejo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, pada Kamis (13/7/2023). Saat itu Pipit hendak membesuk suaminya Trimo Sasmito yang menjadi warga binaaan di sana.

Sesuai dengan prosedur, seluruh barang bawaan pengunjung diperiksa secara detail oleh petugas. Tak hanya barang bawaan, pemeriksaan juga dilakukan pada tubuh pengunjung. Saat itu diketahui ada sesuatu benjolan mencurigakan di celana pelaku.

“Awalnya pelaku mengelak untuk digeledah karena sedang dalam kondisi haid," ujarnya, Sabtu (15/7/2023).

Benar saja, dari hasil pemeriksaan petugas menemukan ratusan butir pil koplo di celana dalam Pipit.

Baca juga:
Penumpang Bandara Juanda asal Trenggalek Selundupkan Sabu dan Ekstasi Lewat Dubur

“Bagian bawah celana dalam diberi resleting, sehingga dapat difungsikan sebagai kantong untuk menyimpan barang," tambahnya.

Petugas lalu mengamankan pelaku beserta barang bukti. Mereka juga berkoordinasi dengan penyidik dari Satreskoba Polres Kediri Kota. Total barang haram yang coba diselundupkan sebanyak 993 butir pil koplo. Pelaku pun terus menangis saat pemeriksaan ini.

Hanafi mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam pemberantasan narkoba. Sehingga, proses hukum lebih lanjut diserahkan kepada pihak kepolisian.

Baca juga:
Lapas Tulungagung Gagalkan Penyelundupan Bakso Isi Sabu

“Selanjutnya kami serahkan kepada kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk kepada warga binaan yang diduga terlibat, kami selalu siap bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya. Kami berkomitmen untuk selalu memberantas narkoba dan barang terlarang di dalam lapas," tandasnya.