Pixel Code jatimnow.com

Ketika Politisi Menjajal Nyali di Pekalen Rafting Probolinggo

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Mahfud Hidayatullah
Keseruan arung jeram sungai Pekalen. (Foto: Abdi for jatimnow.com)
Keseruan arung jeram sungai Pekalen. (Foto: Abdi for jatimnow.com)

jatimnow.com - Kabupaten Probolinggo memiliki banyak objek wisata alam yang indah dan bernilai jual tinggi. Salah satunya arung jeram di Sungai Pekalen, Kecamatan Tiris

Arung jeram di kaki pegunungan Argopuro itu menawarkan sensasi menawan. Sepanjang rute, pengunjung akan bertemu dengan tiga air terjun yang eksostik, di antaranya air terjun Tirai Bidadari.

"Saya mengajak keluarga dan staf-staf dapil untuk mencoba Pakelan Rafting," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Anwar Sadad, Senin (17/7/2024)

Menurut Sadad, wisata arung jeram ini lumayan mendebarkan. Gabungan antara fun dan uji adrenalin. Terutama saat bertemu dengan arus yang deras di antara batuan cadas di tengah aliran sungai memacu adrenalinya.

Saat Sadad berkunjung di situasi sangat ramai. Pengunjung hingga ratusan orang, bahkan beberapa di antaranya dari Malaysia dan Singapura.

"Saya berbincang cukup lama dengan Imam Santoso, owner Pekalen Rafting, berkisah tentang dampak pandemi Covid
+19. Alhamdulillah, pariwisata sudah mulai menggeliat lagi," tutur Sadad, yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim.

Baca juga:
Gerindra Resmi Berikan Rekom Subandi-Mimik Idayana di Pilkada Sidoarjo

Sadad menyebut secara potensi, Sungai Pekalen sudah sangat luar biasa. Hanya saja selalu ada kendala yang klise, yaitu infrastruktur.

Akses menuju rute start wisata ini harus ditempuh dengan berjalan kaki, lumayan jauh sekitar 1 kilometer. Jalanan yang diplester seadanya, bahkan ada yang berupa tanah berdebu.

Demikian pula kendaraan untuk mengangkut tamu menuju titik drop off di area start juga berupa pikap bak terbuka.

Baca juga:
Gerindra Rekom Eri Cahyadi-Armuji di Pilwali Surabaya 2024

Akan tetapi, imbuh Sadad, di tengah keterbatasan sarana jalan dan infrastuktur, semangat pengelola wisata alam ini patut diacungi jempol. Apalagi tenaga terampil, anak-anak muda yang menjadi guide sangat handal menghadapi derasnya arus sungai Pekalen, mengendalikan perahu boat dengan lihai.

“Wisata alam ini perlu didukung oleh pemerintah, terutama dengan menyediakan infrastruktur yang memadai. Di samping karena market sudah terbentuk, juga telah memberikan ruang anak-anak muda berkreasi secara produktif,” pungkas Sadad.