Pixel Codejatimnow.com

Ini Motif dan Kronologi Pembunuhan Gadis yang Mayatnya Terbungkus Karung di Kediri

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Yanuar Dedy
Polres Kediri saat menggelar rilis terkait kasus penemuan mayat terbungkus karung. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Polres Kediri saat menggelar rilis terkait kasus penemuan mayat terbungkus karung. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Polres Kediri mengungkap kronologi dan motif di balik aksi keji Suprapto (53) yang tega membunuh anak kandungnya sendiri, Desy Lailatul Khoiriyah (20), yang mayatnya ditemukan terbungkus karung di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Sabtu (8/7/2023).

Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengakuan pelaku bahwa motif pembunuhan tersebut didasari rasa sakit hati pelaku.

Gadis penjaga fotokopi itu diakui pelaku, sering menghina dirinya dengan kata-kata yang tidak pantas yang membuatnya merasa tersinggung.

"Dari situlah pelaku kemudian berniat melakukan penyiksaan kepada anak kandungnya hingga meninggal dunia," jelas Rizkika saat rilis di Polres Kediri, Senin (16/7/2023).

Sebulan terakhir, Suprapto bahkan sulit berkomunikasi dengan anaknya. Bahkan saat ia mencoba memberikan saran untuk Desy tidak berpacaran. Namun demikian, korban yang diberikan saran tersebut justru marah hingga lari.

Penyiksaan terhadap korban pun dilakukan, pada Rabu (5/7/2023) malam di rumahnya di Desa Banggle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Suprapto datang setelah Desy pulang kerja. Ia langsung mencekik dan membekap mulut korban yang berteriak.

Korban kemudian sempat tak sadarkan diri karena terjatuh. Saat itu dia membawa korban ke kamar mandi dan menyetubuhinya.

Baca juga:
Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat Wanita di Nganjuk, Ini Penyebabnya

Saat mengetahui korban masih hidup, Suprapto langsung mencelupkan kepala korban ke air kemudian membungkusnya dengan karung yang dibawanya dari rumah.

Lalu dibuangnya di irigasi persawahan Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

“Setelah disetubuhi, dilihat nadinya masih berdenyut, akhirnya dibungkus karung yang dibawa di sakunya, tangannya diikat lalu dibuang di Pagu itu,” tambah Rizkika.

Mayat Desy Lailatuh Khoiriyah, kemudian ditemukan oleh pencari rumput di area persawahan Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, pada Sabtu (8/7/2023) pagi lalu.

Baca juga:
Mayat Wanita Rambut Pirang Terbungkus Sprei Ditemukan di Hutan Nganjuk

Berdasarkan hasil otopsi, Desy diduga baru benar-benar tewas di lokasi pembuangan ini.

Suprapto ditangkap dalam pelariannya di Tulungagung, Sabtu (15/7/2023) dini hari lalu di sekitar SPBU Jepun. Sempat berusaha kabur saat akan ditangkap, polisi terpaksa menembak kaki pelaku.

Polisi menjeratnya pasal berlapis, KDRT, persetubuhan dan pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman di atas 15 tahun penjara.