jatimnow.com - Surabaya Cross Culture Internasional Folk Art Festifal (SCCIFAF) 2023 kembali digelar. Acara yang diselenggarakan selama lima hari itu dibuka dengan berbagai macam penampilan seni budaya pada Senin (17/07/2033) malam.
Acara yang diikuti delapan negara dan sembilan delegasi daerah di Indonesia itu akan menampilkan budaya mereka masing-masing di berbagai mall di Surabaya.
SCCIFAF dibuka dengan kesenian reog, remo, ganongan, jatilan, dan tari-tarian yang melibatkan seniman Surabaya. Hal itu membuat takjub para peserta dari luar negeri.
"Surabaya memiliki banyak talenta mulai dari anak kecil sampai dewasa, tadi mereka (peserta) ngomong itu masih anak-anak kok bisa begitu tariannya," ucap Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, usai acara.
Baca juga:
Eri Cahyadi Kembali Terpilih Ketua APEKSI, Berikut Target dan Komitmennya
Pantauan di lokasi, acara tersebut mendapat respon postitif dari warga Kota Pahlawan. Eri berkeinginan acara tersebut akan didaftarkan dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).
"Acara ini kan sudah berhenti tiga tahun selama pandemi, dan baru berjalan sekarang, jadi delegasinya masih sedikit. Insyaallah setelah tahun depan, delegasinya semakin banyak, akan kita daftarkan di KEN," ujarnya.
Baca juga:
Dari Surabaya untuk Indonesia, Munas VII APEKSI Sepakat Sinergi Pusat dan Daerah
Eri menambahkan, SCCIFAF akan ditutup pada Kamis (20/07/2023) di Balai Kota Surabaya. Penutupan akan dimeriahkan dengan menampilkan kultur dan kesenian dari setiap delegasi yang hadir.
URL : https://jatimnow.com/baca-60069-opening-surabaya-cross-culture-dihiasi-penampilan-ragam-budaya