Pixel Codejatimnow.com

Transaksi Grebeg Suro Ponorogo Tembus Rp2 Miliar, Pendapatan UMKM 10 Kali Lipat Dari Biasanya

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahmad Fauzani
Penutupan Grebeg Suro Ponorogo (Foto : Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Penutupan Grebeg Suro Ponorogo (Foto : Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Gelaran Grebeg Suro selama 10 hari di Kabupaten Ponorogo menjadikan momentum kebangkitan perekonomian.

Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo membukukan bahwa perputaran uang saat event tahunan itu sebesar Rp2 miliar.

“10 kali lipat dibanding hari biasa. Perputaran sampai Rp2 miliar lebih,” ujar Kepala Disbudparpora Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edhi, Minggu (23/7/1023)

Dia menyebutkan perputaran Rp2 miliar merupakan impact perekonomian yang luar biasa.

“Angka Rp2 miliar bukan abal-abal. Bukan semata untuk menyenangkan Kang Giri (Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko). Tetapi angka real,” kata Judha kepada jatimnow.com.

Hal itu sesuai dengan survei yang dilakukan oleh volunter Grebeg Suro. Mereka melakukan survei selama acara Grebeg Suro yang terpusat di Alun-alun Ponorogo.

“UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) maupun pedagang kecil-kecil ada tren kenaikan dari biasanya. Pendapatan pedagang naik 5-10 kali lipat,” terang Judha.

Baca juga:
Grebeg Suro Ponorogo 2024 Nyaris Tanpa APBD, Beneran?

Dia mencontohkan ketika hari biasa, pedagang hanya mendapatkan pendapatan Rp200 ribu. Saat event Grebeg Suro, paling sedikit mereka pedagang membawa yang Rp1 juta hingga Rp2 juta dalam semalam.

“Tidak hanya pedagang maupun UMKM, yang lain adalah okupansi hotel. Hasil survei juga membuktikan bahwa selama acara Greget Suro dari pembukaan sampai penutupan kenaikannya mencapai 50-80 persen,” tegasnya.

Sisi lainnya bisa dilihat dari parkir. Dia mengaku bahwa kantong parkir yang disediakan sampai tidak cukup.

Baca juga:
Kasus Penjarahan Bawang Merah pada Kirab Grebeg Tutup Suro di Ponorogo Berakhir Damai

“Malam hari parkir sampai 2 sap. Kunjungan seperti ini tidak satupun org yang tidak belanjakan duitnya, minimal pasti makanan dan minuman. Oleh-oleh tiket online, souvenir,” pungkasnya.

Sebelumnya, suara pukulan gong sebanyak 3 kali oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menandakan rangkaian penutupan gelaran Grebeg Suro 2023 berakhir, Rabu (19/7/2023) dini hari. Kemudian diikuti dengan pesta kembang api.

Penutupan secara resmi itu menandakan bahwa telah memasuki tahun baru Islam. Setelah serangkaian acara Grebeg Suro 2023 di Ponorogo digelar ditutup dengan pesta kembang api.