jatimnow.com - Tiga pelajar dikabarkan hilang usai tenggelam di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Kelurahan Benaran, Kecamatan Babat, Lamongan.
Dari informasi, total korban berjumlah 4 orang. 1 korban berhasil selamat yakni Nano Julianto (17) asal Desa Gajah, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Namun, tiga pemuda lainnya menghilang dan diduga tenggelam.
Sementara 3 lainnya belum ditemukan yakni, Marko (18) warga Kelurahan Banaran, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Zidan (17) warga Lingkungan Tanggulrejo, Kelurahan/Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, dan Ruli (17) warga Jalan Madrasah, Kelurahan/Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan.
Sebelumnya 4 remaja tersebut diketahui bermain perahu. Saat kejadian perahu yang di tumpangi mengalami insiden hingga karam dan tenggelam.
Kapolsek Babat, Kompol Ali Kantha, mengungkapkan, sebelumnya keempat pemuda tersebut telah ditegur oleh warga setempat ketika bermain layangan di lokasi aliran Sungai Bengawan Solo tepatnya di Kelurahan Babat Kabupaten Lamongan.
Meski mendapat teguran, mereka tidak segera pulang dan terus bermain hingga sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian, para korban tersebut melihat perahu sampan terdampar di tepi sungai Bengawan Solo.
Baca juga:
Bocah di Gurah Kediri Tewas Terseret Arus Gorong-gorong
"Mereka pun memutuskan untuk menggunakannya sebagai sarana bermain," kata Kompol Ali.
Namun, lanjut Kapolsek Babat, nahasnya perahu tersebut mengalami masalah kemasukan air atau bocor saat digunakan. Akibatnya, Marko, Zidan, dan Ruli panik dan langsung melompat dari perahu. Sementara itu, Nano Julianto memilih bertahan di perahu tersebut dan akhirnya berenang ke tepian sungai.
"Setelah berhasil mencapai tepi sungai, Nano Julianto yang merupakan korban selamat, tidak menemukan ketiga temannya di sekitarnya. Ia kemudian meminta tolong kepada warga setempat, namun hingga saat ini, ketiga pemuda tersebut masih belum ditemukan dan diduga telah tenggelam," tambahnya.
Baca juga:
Warga Baureno Bojonegoro Hilang saat Cari Ikan Mabuk di Bengawan Solo
Kapolsek Babat, Kompol Ali Kantha yang juga didampingi Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiyantoro melanjutkan upaya pencarian dengan menggunakan dua perahu karet dari BPPD Lamongan dan beberapa perahu milik warga.
"Pencarian masih terus dilakukan oleh BPPD Kabupaten Lamongan dengan bantuan warga setempat dan berharap agar ketiga pemuda yang belum ditemukan dapat segera ditemukan," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-60341-bermain-perahu-di-bengawan-solo-3-pelajar-lamongan-tenggelam