jatimnow.com - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo telah menghapus coretan vandalisme di Stadion Batoro Katong. Vandalisme berupa kata umpatan asu dan #saveperseponponorogo telah hilang.
“Kami dari Bidang Pemuda dan Olahraga membersihkan vandalisme tersebut dengan cara mengampelas dan melapisi ulang dengan cat,” ujar Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Disbudparpora Ponorogo Suwanto, Minggu (30/7/1023).
Dia mengatakan bahwa proses pembersihan masih perlu dilakukan dua kali cat untuk memastikan vandalisme sepenuhnya hilang. Proses pembersihan ini dijadwalkan akan dilakukan kembali pada hari Senin.
"Kan proses pembersihan awal Jumat (28/7/2023) kemarin. Besok, Senin kami cat ulang," kata Wanto, sapaan akrab Suwanto.
Tentang pelaku vandalisme, pihak Disbudparpora belum mengetahui secara pasti. Saat ini, fokus mereka adalah menghilangkan tanda-tanda vandalisme yang tidak pantas dibaca.
Baca juga:
Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
“Terutama karena stadion juga sering menjadi tempat pembinaan dan latihan bagi anak-anak. Tidak enak saja dilihat,” jelas Wanto kepada jatimnow.com.
Dia menegaskan bahwa aksi vandalisme tersebut tidak pantas dan dapat merusak fasilitas umum yang merupakan milik bersama. Tindakan vandalisme seperti ini sangat disayangkan dan diharapkan tidak terulang di masa depan.
Baca juga:
Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo
“Pembersihan vandalisme dilakukan agar stadion tetap bersih, rapi, dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dengan baik,” pungkasnya.
Sebelumnya, aksi vandalisme terjadi di Stadion Batoro Katong, Kabupaten Ponorogo. Di pintu stadion terdapat coretan umpatan #savepersepon.
Tak hanya satu, di tembok kanan stadion juga terdapat tulisan yang berbeda. Tembok kanan bertuliskan 'Asu' dan #savepersepontangi, selamatkan sepakbola persepon.