Pixel Code jatimnow.com

FOTO: Kemeriahan Tradisi Petik Laut Kraksaan Probolinggo

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ni'am Kurniawan
Keseruan petik laut kraksaan di Kabupaten Probolinggo (Foto-foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)
Keseruan petik laut kraksaan di Kabupaten Probolinggo (Foto-foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Tradisi petik laut yang digelar warga Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo pada Rabu (2/8/2023) mendapat sambutan antusias dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Orang nomor satu di Jatim itu nampak larut dan takjub dengan tradisi lokal tersebut. Khofifah mengaku menikmati, apalagi, event tersebut juga mampu menyedot perhatian warga hingga anak-anak kecil.

Khofifah pun sempat melirik pengembangan kearifan lokal itu menjadi sebuah agenda wisata.

"Ini akan menjadi potensi wisata yang harus dimanage, saya berdiskusi dengan pak kades memang kita membutuhkan tambahan akses penambatan perahu-perahu," kata Khofifah.

Khofifah juga menyebut tradisi petik laut ini merupakan tradisi yang sudah ada dari nenek moyang, yang berpotensi wisata. Karena di hampir setiap penyelenggaraan petik laut selalu dihadiri ribuan masyarakat.

Di hadapan warga Kalibuntu, Khofifah juga berpesan untuk menjaga tradisi kearifan lokal tersebut dengan turut serta menjaga ekosistem laut.

Baca juga:
Lestarikan Budaya, Ratusan Warga Desa Padelegan Pamekasan Ikuti Petik Laut

Apalagi, lanjut dia, nilai tukar nelayan di Probolinggo mulai mengalami peningkatan dari nilai rata-rata nelayan lainnya. Itu ia sebut berdasarkan dari data Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim, bahwa nilai tukar nelayan di Kabupaten Probolinggo Maret tahun 2023 mencapai 104,9 sementara rata-rata nilai tukar nelayan provinsi Jawa Timur 101,88.

Artinya kesejahteraan nelayan yang diperoleh dari perbandingan besarnya harga yang diterima, dengan harga yang dibayarkan oleh nelayan di Kabupaten Probolinggo ini dapat dikategorikan relatif tinggi.

"Kita akan mencintai laut dengan memberikan seluruh habitat yang ada di laut tumbuh dengan baik," ucap Gubernur perempuan pertama di Jatim itu.

Baca juga:
Puluhan Nelayan Hias Perahu Ramaikan Rokat Tase' di Bangkalan

Kepala Desa Kalibuntu Khairul Anam mengaku jika pihaknya puas. Karena tradisi lokal kali ini pertama kali mendapat respon positif dari Gubernur.

"Kegiatan petik laut menjadi sejarah karena pertama kali dihadiri gubernur," kata Khairul Anam.