Pixel Code jatimnow.com

Pria di Gresik Terjebak Dalam Tandon Air Minta Bantuan Damkarla, Begini Kondisinya

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Sahlul Fahmi
Korban saat terjebak dalam tandon air bawah tanah (Foto: Damkarla Gresik for jatimnow.com))
Korban saat terjebak dalam tandon air bawah tanah (Foto: Damkarla Gresik for jatimnow.com))

jatimnow.com - Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik berhasil menyelamatkan seorang pria paruh baya yang terjebak di dalam tandon air bawah tanah di dalam rumahnya.

Saat diselamatkan pria yang diketahui bernama Suwarno itu dalam kondisi lemas akibat kelelahan dan kekurangan oksigen.

Suwarno adalah warga Jl Serayu No. 40, Perumahan Randuagung Lama, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Awalnya, ia membersihkan tandon air bawah tanah rumahnya. Saat menuruni tandon ia menggunakan tangga yang ternyata ukurannya pendek sehingga saat selesai membersihkan ia kesulitan kembali naik ke lantai rumahnya.

Suwarno yang memiliki tubuh gemuk terus mencoba naik, namun usahanya itu gagal karena tangga yang digunakan terlalu pendek. Sementara tenaganya kian berkurang akibat aktivitasnya di dalam tandon. Apalagi minimnya ketersediaan oksigen membuat tubuhnya lemas.

Baca juga:
Dandim Bojonegoro Ngebet Jadi Pj Bupati, Pria yang Terjebak dalam Tandon Air, dan Pembacaan Yasin untuk Rocky Gerung

“Korban kemudian meminta tolong keluarganya untuk membantu mengeluarkan dirinya dari dalam tandon. Namun usaha tersebut juga tidak mudah. Hingga akhirnya salah satu keluarganya menghubungi petugas Damkarla untuk meminta bantuan,” kata Agustin Halomoan Sinaga, Kepala Dinas Damkarla Gresik, Rabu (2/8/2023).

Begitu mendapatkan laporan tersebut, petugas Damkarla segera menuju lokasi kejadian untuk segera memberikan pertolongan kepada Suwarno dengan membawa berbagai perlengkapan yang dibutuhkan, termasuk tangga dengan ketinggian yang mencukupi.

Baca juga:
Damkarla Gresik Selamatkan Burung Hantu yang Tersangkut Benang Layang-layang

“Begitu di lokasi kami lakukan proses rescue dengan cukup berhati-hati mengingat korban sudah dalam kondisi lemas serta lokasi kejadian yang sempit. Bersyukur korban akhirnya bisa kami selamatkan,” ucap Sinaga.