jatimnow.com - Sedikitnya 2 hektar hutan lindung milik Perum Perhutani di Ponorogo terbakar, Rabu (2/8/2023) malam. Kejadian tersebut terjadi di RPH Pulung, BKPH Sumoroto, KPH Madiun, tepatnya di hutan Pandan, Desa Nglurup, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.
Petugas gabungan dari Polisi, TNI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemadaman. Namun, mereka menghadapi kesulitan karena medan yang sulit dan banyaknya titik kebakaran.
Angin yang bertiup kencang membuat pemadaman menjadi lebih sulit, sehingga petugas berusaha semaksimal mungkin menggunakan alat manual yang ada untuk mengendalikan api agar tidak berkembang lebih luas.
“Medannya memang curam ada tebing. Datarannya tinggi juga ada yang rendah. Jadi baik turun gitu jalannya,” ujar Kanit Samapta Polsek Sampung, Aiptu Ahmad Saifudin, Kamis (3/8/2023).
Baca juga:
70,2 Hektare Hutan di Ponorogo Terbakar, BPBD Curiga Dominan Unsur Kesengajaan
Selain itu, kata dia, kebakaran ini berada dekat dengan pemukiman warga, sehingga perlu diwaspadai agar tidak menimbulkan bahaya lebih lanjut.
Meskipun api telah berhasil dipadamkan, petugas gabungan tetap melakukan pemantauan di area tersebut. Belum ada informasi pasti mengenai penyebab kebakaran, namun dugaan awal mengarah pada warga yang membakar sampah sebagai penyebab munculnya api.
Baca juga:
Hutan Gunung Orak-Arik Trenggalek Terbakar, Petugas Masih Lakukan Penyelidikan
“Dugaannya ada warga membakar sampah. Tetapi nanti kami pastikan lagi, bagaimana kejadiannya,” kata Ahmad.
Kebakaran ini menyebabkan hutan lindung yang berisi pohon jati berusia 30 tahun terbakar seluas 2 hektar. Pihak berwenang akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian ini.
URL : https://jatimnow.com/baca-60478-2-hektar-hutan-di-ponorogo-terbakar-bpbd-sulit-lakukan-pemadaman