Pixel Codejatimnow.com

Jefinho Kikis Kutukan Nomor Punggung 9 di Persik Kediri, Johan Prasetyo: Itu Rejeki Dia

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Yanuar Dedy
Striker Persik Kediri Jefinho saat melawan PSM Makassar. (Foto: Persik Kediri for jatimnow.com)
Striker Persik Kediri Jefinho saat melawan PSM Makassar. (Foto: Persik Kediri for jatimnow.com)

jatimnow.com - Jefesson Vieira atau Jefinho perlahan mulai mengikis kutukan nomor punggung 9 di Persik Kediri.

Meski secara statistik dia belum menunjukkan catatan yang gemilang, namun 2 gol dari 237 menit total bermain sudah cukup untuk seorang pemain asing dengan waktu adaptasi yang sangat singkat. Hal ini pun melegakan seorang Johan Prasetyo.

Seperti diketahui Johan Prasetyo, yang saat ini menjabat sebagai asisten pelatih Persik Kediri merupakan awal dari kisah kutukan ini. Dia pun berharap Jefinho terus menunjukkan tren positif di laga-laga berikutnya.

“Sempat ijin memang (menggunakan nomor 9), saya bilang tidak apa-apa, karena ini bukan masalah nomornya ya, waktu itu mungkin pas saya pakai, saya apes akhirnya cedera. Hasilnya, dia bisa cetak gol kan? Berarti itu rejeki dia,” kata Johan Prasetyo, dalam kesempatan wawancara beberapa waktu lalu.

Saat pertama kali muncul dengan nomor punggung ini, sebagian besar Persik Mania meragukan Jefinho bakal bersinar di Kediri. Tapi Johan Prasetyo cukup optimis bahwa sebenarnya kesialan itu hanya untuk dirinya, bukanlah dia yang mengenakan nomor 9 ini.

Baca juga:
Final Liga Ramadan, Tuan Rumah Rebut Gelar Juara

Asa itu pun mulai muncul ketika di laga debutnya melawan Arema FC, Jefinho mencetak satu dari 5 gol Macan Putih. Dia juga memberikan asist untuk gol Flavio Silva.

Sempat tidak berkutik di laga melawan Persib Bandung, kemarin Jefinho mampu mencetak gol kemenangan Macan Putih atas tuan rumah PSM Makassar.

“Insya Allah mudah-mudahan dia tambah gacor lah,” harapnya.

Baca juga:
Otak-atik Peluang Persik Kediri Lolos Championship Series Usai Kalah dari PSIS

Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide juga masih cukup yakin dengan Jefinho. Penampilannya yang buruk saat melawan Persib Bandung lumrah ketika mereka harus bermain 10 orang. Tidak ada suplai untuknya di lini depan.

“Jefinho bermain cukup bagus, kita membutuhkan dia. Tapi memang situasinya sulit (lawan Persib),” kata Marcelo.