Pixel Codejatimnow.com

Si Jago Merah Mengamuk di Ponorogo, 5 Hektare Lahan Hutan Terbakar

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahmad Fauzani
Kebakaran hutan di Ponorogo. (Foto: BPBD Ponorogo)
Kebakaran hutan di Ponorogo. (Foto: BPBD Ponorogo)

jatimnow.com - Kabupaten Ponorogo kembali dilanda bencana kebakaran hutan yang merusak sekitar 5 hektare lahan milik Perhutani dan Hutan Rakyat.

Kali ini, api melanda Petak 135 B, Perhutani RPH Bungkal, BKPH Ponorogo Timur, KPH Lawu Ds di Dukuh Banyon, Desa Nglewan, Kecamatan Sambit.

Kapolsek Sambit Iptu Baderi, mengatakan kebakaran ini sebenarnya telah terjadi sejak tiga hari yang lalu. Bermula di hutan Desa Maguwan, Kecamatan Sambit, kemudian menjalar ke Dukuh Banyon, Desa Nglewan, Kecamatan Sambit.

"Karena terkena angin jadi terbawa dari Maguwan ke Nglewan. Kejadiannya memang sudah 3 hari. Apinya itu nyala-padam nyala-padam begitu," ujar Baderi, Selasa (8/8/2023).

Dia mengatakan untuk dugaan sementara kebakaran ini adalah karena akumulasi puntung rokok dan seresah daun yang sudah menumpuk selama dua tahun terakhir.

Baca juga:
Warga Trenggalek Tewas Terjebak Kebakaran Hutan Pinus

“Kami Pihak kepolisian bersama warga, TNI, dan BPBD Ponorogo telah berupaya maksimal untuk memadamkan api, terutama di area yang dekat dengan pemukiman,” katanya.

Menurutnya dia melakukan upaya pemadaman terutama yang dekat dengan pemukiman. Sekitar 200 meter dari rumah warga.

"Saat ini masih berkobar tapi yang di atas gunung. Dekat pemukiman sudah kami pastikan padam,” jelas mantan Kapolsek Pudak ini.

Baca juga:
Pipanisasi Rampung, 4 Desa di Bromo Bisa Nikmati Air Bersih Lagi

Koordinator Lapangan BPBD Ponorogo, Hadi Susanto, menjelaskan bahwa tim gabungan menggunakan dua metode dalam pemadaman, yakni secara manual dan dengan menggunakan gepyok.

"Antisipasi yang dekat pemukiman dibawakan air dan alat pemadam kebakaran. Sudah padam untuk saat ini. Walaupun dekat pemukiman tidak ada yang mengungsi," pungkasnya.