jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan terus berupaya untuk mencapai zero stunting. Salah satunya, dengan melakukan vaksinasi rotavirus secara serentak.
Kegiatan ini akan digelar menyeluruh dengan sasaran 1.398 bayi berusia 2-3 bulan. Vaksin tambahan ini juga bakal meminimalisir terjadinya penyebab diare yang kerap terjadi pada bayi.
Diawali di Pendopo Kecamatan Lamongan, kegiatan ini akan digelar secara masif. Adanya vaksin ini diharap bisa memutus penyakit sedini mungkin.
"Pelaksanaan vaksin rotavirus merupakan aksi pengentasan stunting di Kabupaten Lamongan. Selain itu, penyakit diare pada bayi menjadi penyebab kematian terbanyak nomor 2 di Indonesia. Bahaya tersebut harus kita antisipasi dengan pemberian vaksin sedini mungkin," tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Selasa (15/8/2023).
Baca juga:
Manfaat Vaksinasi sebelum Ibadah Haji dan Umrah
Sedangkan, Plt Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, dr.Herwidyah Sidhayatri mengungkapkan, secara medis vaksin rotavirus merupakan salah satu jenis imunisasi tambahan untuk melindungi tubuh dari infeksi usus yang menyebabkan diare pada bayi dan anak-anak.
Infeksi yang disebabkan rotavirus juga dapat menyebabkan anak kehilangan cairan serta sejumlah zat gizi sehingga akan menimbulkan resiko terjadinya kasus stunting.
Baca juga:
Pj Wahyu Hidayat Tinjau Vaksinasi Polio di Kota Malang, Ini Harapannya
"Sasaran kita ialah seluruh bayi berusia 2 sampai 3 bulan yakni berjumlah 1.398 bayi," terang Herwidyah.
Herwidyah juga menjelaskan tentang teknis pemberian vaksin rotavirus yang tidak jauh berbeda dengan vaksin polio, yakni dengan memberikan 5 tetes vaksin. Pemberian akan dilakukan sebanyak 3 kali dengan jarak 1 bulan.
URL : https://jatimnow.com/baca-60784-1398-bayi-di-lamongan-jadi-sasaran-vaksinasi-rotavirus-serentak