Pixel Codejatimnow.com

Turnamen Perseka Muda Cup XVII Piala Sidoarjo Dibuka, Bupati: Persaudaraan Tetap Nomer Satu

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahaddiini HM
Gus Muhdlor saat membuka Turnamen Perseka Muda Cup XVII Piala Bupati Sidoarjo. (Foto: Kominfo Sidoarjo for Jatimnow.
Gus Muhdlor saat membuka Turnamen Perseka Muda Cup XVII Piala Bupati Sidoarjo. (Foto: Kominfo Sidoarjo for Jatimnow.

jatimnow.com -  Turnamen Perseka Muda Cup XVII Piala Bupati Sidoarjo digelar di lapangan sepakbola Perseka Muda Desa Kepuhkiriman Kecamatan Waru, Minggu (20/8/23).

Turnamen sepak bola yang rutin digelar tiap tahun tersebut, dibuka secara langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP. serta Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi yang menyambut baik pelaksanaan, dengan harapan turnamen sepakbola tersebut dapat dijadikan perekat persaudaraan, bukan hanya antar bangsa namun juga antar negara.

"Jadikan ajang turnamen Perseka Cup ke tujuh belas ini ajang pemersatu bangsa, pemupuk kerukunan kita bersama, guyub rukun semuanya," ucapnya.

Gus Muhdlor meminta untuk menjaga sportifitas dalam bermain, bukan hanya persoalan menang atau kalah, namun juga perihal menambah persaudaraan.

"Persaudaraan nomer satu, jaga kerukunan, jaga sportifitas, kemenangan masih jauh nilainya dibanding dengan persaudaraan,"ucapnya.

Gus Muhdlor, sebutan akrab Bupati, mengatakan sepak bola dapat menjadi alat pemersatu bangsa. Siapapun dapat bermain sepakbola, tidak memandang ras, agama, atau negara, semua dapat dipersatukan lewat sepakbola perekat persatuan dan kesatuan negara yang kita cintai.

Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen Perseka Muda Cup XVII, Imam Marjuki mengatakan penyelenggaraan turnamen kali ini adalah yang ke-17 kalinya sebagai agenda rutin setiap tahunnya.

Baca juga:
Final Liga Ramadan, Tuan Rumah Rebut Gelar Juara

Ia berharap turnamen tersebut mampu melahirkan bibit-bibit atlet sepak bola yang berkualitas.

"Turnamen ini menjadi agenda rutin setiap tahun dari pengurus Perseka Muda, tujuannya untuk memajukan sepak bola di Kecamatan Waru khususnya dan Kabupaten Sidoarjo pada umumnya," pungkasnya.

Terdapat 32 klub sepakbola yang berpartisipasi. Tidak hanya club lokal dari Sidoarjo saja, namun juga datang dari kota di Jawa Timur. Bahkan ada satu club luar negeri yang turut ambil bagian, yaitu Afganistan FC.

Imam Marjuki mengatakan, sistem turnamen kali ini menggunakan sistem gugur. Yang kalah langsung tersingkir. Total hadiah yang diperebutkan senilai Rp25 juta. Rinciannya juara 1 mendapat Rp10 juta, juara 2 Rp7 juta, juara 3 Rp5 juta dan juara 4 mendapat Rp3 juta, plus tropy bagi pemenangnya.

Baca juga:
Otak-atik Peluang Persik Kediri Lolos Championship Series Usai Kalah dari PSIS

"Nanti juga ada pemain terbaik, kiper terbaik, top score dan wasit terbaik,"terangnya.

Dalam turnamen tersebut club PSAP Pabean Kecamatan Sedati FC melawan Afganistan FC menjadi laga awal pertandingan.

Laga tersebut dimenangkan club PSAP Pabean Kecamatan Sedati. Skornya cukup telak, 3-1. Meski sempat kebobolan diawal pertandingan, namun klub sepakbola dari Desa Pabean itu berhasil menyingkirkan klub internasional tersebut.