Pixel Codejatimnow.com

DPD PAN Gresik Gelar Tasyakuran HUT ke-25, Zainudin Maliki: Belajar dari Muhammadiyah

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Sahlul Fahmi
Prof. Dr. Zainuddin Maliki (kiir) menerima potongan tumpeng dari Ketua DPD PAN Gresik Faqih Usman (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)
Prof. Dr. Zainuddin Maliki (kiir) menerima potongan tumpeng dari Ketua DPD PAN Gresik Faqih Usman (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

jatimnow.com - DPD PAN Kabupaten Gresik menggelar acara tasyakuran dan doa memperingati HUT PAN ke-25 yang digelar di Kantor PAN Gresik yang berlokasi di Jalan Raya Permata, Graha Bunder Asri.

Hadir dalam acara ini Ketua DPD PAN Gresik Faqih Usman, Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Gresik Muhammad Thoha Mahsun, anggota DPR RI Komisi X dari PAN Prof. Dr. Zainuddin Maliki, serta puluhan kader PAN dari berbagai kecamatan di Kabupaten Gresik.

Ketua DPD PAN Gresik Faqih Usman dalam sambutannya mengatakan meski digelar sederhana namun acara ini berlangsung penuh makna karena sekaligus menjadi momen untuk menjalin kekompakan kader PAN jelang pemilu 2024.

"DPRD Gresik terdapat 4 komisi, jadi untuk bisa membuat fraksi sendiri syaratnya PAN harus mendapat minimal 4 kursi. Untuk itu di pemilu 2024 nanti PAN mentargetkan minimal mendapat 4 kursi agar bisa membuat fraksi sendiri," kata Faqih Usman, Kamis (24/8/2023).

Faqih yang dalam pemilu 2024 nanti tampil sebagai caleg DPRD Kabupaten Gresik dari Dapil Kecamatan Dukun dan Kecamatan Panceng itu menegaskan hal yang dilakukan PAN adalah mempertahankan incumbent.

"Langkah pertama kita harus mengamankan incumbent, kemudian berjuang keras untuk mendapatkan kursi tambahan dari caleg lainnya," ucap Faqih.

Baca juga:
Perahu Rombongan Mahasiswa Tenggelam di Perairan Bawean, 1 Korban Meninggal

Ketua PD Muhmmadiyah Kabupaten Gresik Thoha Mahsun mengingatkan bahwa sejarah lahirnya PAN sangat erat dengan organisasi Muhammadiyah, karena itu ia berharap PAN dan Muhammadiyah tetap bersinergi.

"Kita harus saling mendukung, saling menguatkan dan bahu membahu satu sama lain. Jika kita bisa saling bersinergi maka kita akan merasakan nikmat Allah SWT," jelas Thoha.

Sementara pidato kebangsaan berjudul Optimis Indonesia Lebih Maju, anggota DPR RI Komisi X dari PAN, Prof. Dr. Zainuddin Maliki, menegaskan PAN banyak belajar dari Muhammadiyah yang terbuka untuk semua lapisan masyarakat sehingga kehadirannya dapat memberi banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga:
Ini Daftar UKM Binaan SIG yang Sukses Gantikan Sparepart Impor di Semen Gresik

"Muhammadiyah membangun banyak universitas dimana mahasiswanya berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Bahkan Universitas Muhammadiyah di Kupang dan Papua mahasiswanya banyak yang nonmuslim. Selain itu Muhammadiyah juga membangun banyak rumah sakit yang bisa diakses masyarakat umum," kata Zainudin Maliki.

Berkat keterbukaan yang dilakukan, PAN yang berdiri pada 23 Agustus 1998 itu kini bisa lebih diterima oleh banyak kalangan, termasuk kaum milenial. Menurut survey, suara PAN di pemilu 2024 nanti mencapai 4,3 persen.

"Visi dan misi PAN jelas, yakni membawa Indonesia yang kuat dan berkemajuan," tegas Zainudin Maliki.