Pixel Codejatimnow.com

170 Warga Jojoran Surabaya Terima Dana PIP untuk Siswa Jenjang SD hingga SMA

Editor : Endang Pergiwati  
Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Budi Leksono, Ketua RT dan RW setempat serta Ketua YMCM Dedik Obenk pada acara penyerahan sertifikat PIP.
Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Budi Leksono, Ketua RT dan RW setempat serta Ketua YMCM Dedik Obenk pada acara penyerahan sertifikat PIP.

jatimnow.com - 170 warga Kelurahan Jojoran Kecamatan Gubeng Kota Surabaya menerima sertifikat penyaluran beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di Balai RW 13, di Jalan Jojoran 1, Surabaya, Rabu (26/7/2023).

Para warga yang hadir dalam pertemuan sosialisasi dan penyerahan sertifikat dana tersebut adalah orangtua dan wali siswa tingkat SD, SMP dan SMA yang mendapat dana bantuan pendidikan tersebut.

Sertifikat yang diterima ini, selanjutnya diberikan kepada petugas bank yang ditunjuk, untuk ditukar dengan rekening dana PIP.

Ketua Yayasan Matahati Cahaya Matahari (YMCM), Supriyadi, atau yang akrab disebut Dedik Obenk, mengatakan, pihaknya membantu menyerahkan dana PIP ini kepada anak-anak yang membutuhkan.

"Tujuan penyaluran dana ini adalah agar jangan sampai ada lagi anak putus sekolah. Semua anak harus mendapatkan pendidikan sampai selesai, bahkan sampai jenjang perguruan tinggi. Sementara bagi anak-anak yang sudah selesai, juga bisa mengikuti pelatihan ketrampilan, agar para generasi bangsa ini memiliki masa depan yang lebih baik," papar Dedik Obenk.

Baca juga:
Anggota DPRD Surabaya Berkomitmen Kawal PIP agar Tepat Sasaran

Penyaluran dana PIP ini sendiri diberikan melalui anggota Komisi X DPR RI , Puti Soekarno, dari fraksi PDIP yang pada saat itu berhalangan hadir, sehingga diwakilkan oleh staf ahli, Aliyudfin yang akrab disapa Gus Ali.

Namun Puti Soekarno menitipkan pesan melalui Aliyudfin untuk disampaikan pada para orangtua siswa, agar masyarakat benar-benar memahami dan mampu memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan pendidikan anak-anaknya.

"Dana ini diharapkan benar-benar dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan sekolah, jangan dipergunakan untuk hal-hal lain. Supaya anak-anak kita bisa memiliki pendidikan yang lebih baik dan masa depan yang lebih baik," tegas Aliyudfin.

Baca juga:
Puti Guntur Bawa Program Satu Keluarga Satu Sarjana untuk Pengentasan Kemiskinan

Selain itu, Aliyudfin juga menyampaikan kembali mekanisme penyaluran dana PIP agar para orangtua tidak bingung dalam proses pencairan dana tersebut.

Kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri oleh anggota Komisi A DPRD Surabaya, Budi Leksono, dari fraksi PDIP, Ketua RT dan RW setempat, beserta sejumlah aparat kampung setempat.