Pixel Codejatimnow.com

Mayat Kakek Bermasker di Selokan Kagetkan Warga Gurah Kediri

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Yanuar Dedy
Polisi melakukan olah TKP temuan mayat di saluran air Gurah. (Foto: Polsek Gurah/jatimnow.com)
Polisi melakukan olah TKP temuan mayat di saluran air Gurah. (Foto: Polsek Gurah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Mayat seorang kakek di selokan bikin kaget warga Dusun Ngrancangan, Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Selasa (29/8/2023).

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Suyati sekitar pukul 05.30 WIB saat keluar rumah untuk menyapu. Namun betapa kagetnya dia saat melihat mayat pria bermasker itu. Posisinya terlentang tepat di saluran air depan rumahnya.

Mengetahui hal tersebut, Suyati langsung memberitahu suaminya Hery Tri untuk melakukan pengecekan. Setelah dipastikan tak bernyawa dia melaporkannya ke polisi.

Kapolsek Gurah AKP Sugeng Winarso mengatakan, setelah mendapat laporan itu timnya datang bersama Inafis Polres Kediri dan Puskesmas Gurah. Pihaknya kemudian melakukan pemeriksaan awal.

"Kita langsung datang dan melakukan olah TKP. Kita juga melakukan pemeriksaan luar bersama tim Inafis Polres Kediri dan petugas kesehatan Bidan desa Puskesmas Gurah,” katanya.

Baca juga:
Harga Cabai Rawit Murah, Petani di Kediri Ogah Pakai Buruh Panen

Belakangan diketahui mayat tersebut bernama Yuswondo asal Palembang. Pria berusia 73 tahun itu kini menetap di Desa Wonosari, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

Berdasarkan pemeriksaan awal polisi mengaku tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Keluarga juga memastikan bahwa korban mempunyai riwayat sakit jantung yang diduga menjadi penyebab kematiannya. Ada sepeda angin di dekat jasadnya.

Baca juga:
Jasad Penambang Pasir Warga Bojonegoro Ditemukan Mengambang di Bengawan Solo

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan pada tubuh korban. Korban mempunyai riwayat sakit jantung diduga karena kecapekan mengayuh sepeda pancal/angin dan faktor usia juga sehingga mengalami sakit jantung hingga meninggal dunia,” jelasnya.

Usai pemeriksaan awal, jenazah korban langsung diantar ke rumah duka. Keluarga pun menerima kejadian ini dan menolak untuk autopsi.per