Pixel Codejatimnow.com

Sejak 2021, Disuruh KH. Kholil As'ad Berpasangan Dengan Anies, Muhaimin: Gak Bahaya Ta?

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Haryo Agus
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, dalam Deklarasi Anies-Muhaimin. (Foto: Haryo Agus/jatimnow.com)
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, dalam Deklarasi Anies-Muhaimin. (Foto: Haryo Agus/jatimnow.com)

jatimnow.com - Proses yang begitu singkat dilalui Muhaimin Iskandar untuk menerima tawaran menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menjelaskan, hanya butuh tiga hari semenjak diminta Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai pasangan Capres dan Cawapres dalam Pilpres 2024.

Namun, Muhaimin bercerita bahwa sejak 2021, Ketum PKB tersebut sudah diminta KH Kholil As'ad untuk berpasangan dengan Anies Baswedan saat sowan ke Situbondo.

"Muhaimin, menurut saya, kamu harus berpasangan dengan Anies Baswedan," kata Muhaimin, menirukan KH Cholil As'ad.

Baca juga:
Momen Muhaimin Ngacir Tinggalkan Anies Baswedan, Keburu Kemana?

Saat itu, lanjut Muhaimin, tidak memberikan jawaban tolakan atau mengiyakan. Namun Ketum PKB tersebut, hanya memikirkan dalam hati.

"Tapi saya masukkan dalam batin saya, sambil jalan saya berbunyi begini, Loh loh loh gak bahaya ta?" jelasnya diiringi tawa peserta deklarasi.

Baca juga:
Cak Imin Bisa jadi Ancaman Khofifah di Pilgub Jatim 2024

"Perjalanan panjang itu, akhirnya sampai pada saat yang tepat, hari Senin itulah saya bertemu dengan Bang Surya, kita berdiskusi berbagai hal. Dan terjadilah peristiwa hari ini," lanjutnya.

Diketahui, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023).