jatimnow.com - Sejumlah nelayan menggelar doa bersama di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
Kegiatan tersebut dilakukan agar delapan nelayan Prigi yang masih hilang di Pantai Gayasan, Kamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar segera ditemukan dalam kondisi selamat.
Hingga saat ini proses pencarian terhadap 8 nelayan yang hilang masih berlangsung.
Salah seorang nelayan, Imam Supingi mengatakan, selain mendoakan agar rekan mereka bisa segera ditemukan, kegiatan tersebut juga sebagai upaya berdoa memberikan keselamatan kepada para nelayan.
Dalam satu bulan terakhir, sudah terjadi dua kecelakaan laut, dengan korban nelayan Prigi. Sebelum kecelakaan laut di Pantai Gayasan Blitar, kecelakaan laut juga terjadi di Pantai Gladak Tulunggung yang menyebabkan empat nelayan Prigi meninggal.
"Acara doa bersama ini dikhususkan untuk delapan nelayan Prigi yang hilang di Pantai Gayasan Blitar," ujarnya, Kamis (08/09/2023).
Baca juga:
1 Nelayan Ditemukan Meninggal Dunia, usai Hilang Selama 2 Hari
Sebagai bentuk duka, ratusan nelayan memutuskan untuk tidak melaut sementara waktu. Pemilik perahu juga mengistirahatkan mereka sebagai wujud keprihatinan serta duka mendalam atas insiden tersebut.
Mereka akan menunggu hasil pencarian terhadap 8 nelayan yang masih dinyatakan hilang.
"Seluruh nelayan tidak melaut. Ini kami lakukan sebagai wujud rasa duka mendalam atas insiden tersebut," tuturnya.
Baca juga:
Kapal Ikan Terbalik di Pamekasan karena Cuaca Buruk, 2 Nelayan Hilang
Sementara itu, Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Yon Fariza menerangkan proses pencarian dilanjutkan di hari kedua ini. Cuaca dan gelombang tinggi menjadi kendala dalam proses pencarian hari pertama.
Tim SAR Gabungan juga disiagakan di dua posko untuk terus memantau perkembangan pecarian. Selain di lokasi kejadian, posko juga dibuka di Mako Polairut Prigi Trenggalek.
"Proses pencarian kita lanjutkan hari ini semoga cuaca mendukung," pungkasnya.
