Pixel Codejatimnow.com

Khofifah Harapkan Ada Pemecahan Rekor Nasional di Porprov VIII Jatim

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Khofifah saat menerima menyalakan Poprov VIII Jatim. (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Khofifah saat menerima menyalakan Poprov VIII Jatim. (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerima kirab obor api Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur tahun 2023 di Halaman Gedung Negara Grahadi, Kamis (7/9/2023) malam. Obor itu dibawa atlet diiringi lima maskot Porprov, Paskribaka dan drumband.

Saat menerima kirab obor api Porprov VIII Jatim 2023, Gubernur Khofifah didampingi Sekretaris Daerah Prov Jatim, Adhy Karyono, Ketua Panitia Besar (PB) Porprov Jatim VIII, M Ali Affandi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Prov Jatim Moh. Ali Kuncoro serta Ketua KONI Jatim, M. Nabil.

Perjalanan obor api Porprov VIII Jatim telah melewati empat kabupaten/kota tuan rumah pekan olahraga tahun ini. Obor api diberangkatkan dari Candi Pari Kabupaten Sidoarjo pada 4 September, kemudian menuju Kabupaten Mojokerto. Setelah itu dikirab menuju Kabupaten Jombang.

Sesampainya di Kabupaten Jombang, obor api dibawa ke Kota Mojokerto. Pada hari keempat, obor api Porprov VIII Jatim sudah sampai di Surabaya, disambut dengan prosesi yang meriah dan diterima langsung oleh Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi.

Gubernur Khofifah dalam sambutannya mengatakan, api Porprov VIII Jatim yang dikirab ini merupakan simbol semangat dan patriotisme. Nilai-nilai yang ada tersebut diharapkan bisa tersemai di seluruh atlet, pelatih, official serta wasit dan masyarakat Jatim untuk menyukseskan perhelatan pekan olahraga ini. Terlebih, perjalanan obor api ini melewati 45 kecamatan di empat kabupaten dan kota tuan rumah Porprov.

"Saya berharap ada rekor nasional yang dipecahkan di Porprov ini. Bahkan ada rekor internasional yang bisa dipecahkan di Porprov VIII kali ini,” kata Gubernur Khofifah, dalam siaran resminya, Jumat (8/9/2023).

Khofifah juga berpesan agar semangat juang di Porprov tidak diwarnai dengan hal-hal yang bersifat unfair atau tidak obyektif. Dia pun menekankan bahwa semua pertandingan harus didasari dengan sportivitas yang tinggi.

"Ini adalah upaya membangun semangat kegotongroyongan kita, semangat untuk selalu menjaga sportivitas dan kita akan menjaga seluruh pertandingan berjalan fairplay," tegas Khofifah.

Baca juga:
Bupati Gresik Berikan Reward Rp9,2 Miliar untuk Peraih Medali Porprov Jatim 2023

Khofifah berharap, Porprov Jatim yang diikuti 17.325 atlet, pelatih, dan official ini mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Jatim. Karena suksesnya Porprov akan menjadi referensi bagi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Tentu harapan kita bersama adalah seluruh masyarakat Jawa Timur memberikan dukungan maksimal, memeriahkan, memberikan support (dukungan)," harapnya.

Orang nomor satu di Jatim itu juga meminta masing-masing kabupaten/kota memberikan dukungan kepada kontingennya yang dikirimkan untuk berlaga di ajang Porprov Jatim. Para atlet yang bertanding diharapkan dapat mencetak rekor baru, baik itu nasional maupun internasional.

"Mudah-mudahan semua lancar sukses, kita berharap bahwa ada rekor nasional yang dipecahkan di Porprov ini atau bahkan rekor internasional yang bisa dipecahkan di Porprov kedelapan kali ini," tuturnya.

Baca juga:
7 Pemain Porprov Kabupaten Kediri Gabung Persedikab, Siap Main di Liga 3 Jawa Timur

Di akhir, Khofifah menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam rangkaian pelaksanaan Porprov VIII Jatim 2023. Juga kepada seluruh masyarakat yang antusias datang dan mengikuti acara penerimaan obor api di Halaman Gedung Negara Grahadi.

"Terima kasih atas kebersamaan kita semua, InsyaAllah seluruh persiapan sudah siap 100 persen, termasuk seluruh masyarakat Jawa Timur yang kali ini dapat hadir di Gedung Negara Grahadi," ucapnya.

Turut menghadiri acara penerimaan kirab obor api Porprov Jatim ke-VIII yakni jajaran Forkopimda Jatim, Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari serta para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim.